Sang Anak Belum Digaji Klub, Ibunda Pemain Timnas U-23 Ini Meninggal

Kamis, 02 Juli 2015 – 12:33 WIB
Pemain Timnas U-23 Wawan Febriyanto memansang foto ibundanya yang meninggal dunia di profile picture blackberry messengernya. FOTO: ist

jpnn.com - DUKA mendalam sedang menyelimuti pesepak bola Timnas U-23, Wawan Febriyanto. Kamis (2/7) pagi, Ibundanya dinyatakan meninggal dunia.

Kabar duka itu disampaikan oleh Wawan saat dihubungi, Kamis (2/7) siang.

BACA JUGA: Sunrise of Java Batal Digelar, Pemain Garuda All Star Gagal Dapat THR

"Tadi sudah dikubur ibu, langsung. Meninggalnya pagi tadi," katanya dengan suara lirih.

Wawan tak bisa menjelaskan panjang lebar karena masih dalam kondisi duka. Dia hanya menyebut ibunya meninggal karena tumor.

BACA JUGA: Kasihan, Pemain Timnas U-23 Niat Cari-cari THR Buat Lebaran, Tapi...

"Ibu saya meninggal karena tumor," ucapnya singkat lantas meminta mengakhiri pembicaraan.

Asisten pelatih Timnas U-23, Mustaqim, kamis (2/7) membenarkan jika Ibu Wawan sakit. Dia juga  mengetahui info meninggalnya ibunda anak didiknya setelah melihat status di profil picture blackberry messenger Wawan.

BACA JUGA: Permanenkan Bomber City, Valencia Bayar Rp 450 Miliar

"InsyaAllah Ikhlas," disertai memajang gambar ibunya dan emoticon sedang sedih dan berdoa

Menurut Mustaqim, Ibu Wawan meninggal kareka sakit kanker rahim. Sakit itu sudah diketahui semenjak dia membela Timnas U-23 di SEA Games 2015, Singapura. Karena itu, setelah kembali ke Indonesia, dia buru-buru pulang ke Jawa Tengah, untuk menjaga ibunya yang sedang sakit.

Tak berselang lama, ibunya dijadwalkan untuk melakukan operasi, alhasil Wawan meminta izin tak memperkuat Timnas U-23. Saat itu, Timnas U-23 akan mengikuti turnamen di Banyuwangi dan berganti nama jadi Garuda All Star.

"Waktu itu kami bilang ke Wawan untuk fokus menjaga ibunya yang sedang sakit kanker rahim. Dia bilang sudah stadium IV. Karena itu kami minta Wawan tak usah ikut Timnas dulu," katanya.


Sempat Mengeluh Kesulitan Biaya

Wawan saat dalam masa perawatan ibunya sempat curhat kepada salah pemain yang namanya enggan disebut. Klub lamanya, Persipasi Bandung Raya (PBR) masih menunggak gajinya.

Karena itu, Wawan sempat berusaha keras untuk bisa membantu pengobatan ibunya.

"Kalau PBR memang belum semuanya digaji," katanya singkat. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MU Depak Bek ke Raksasa Skotlandia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler