jpnn.com - SIMALUNGUN – Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan Marhaposan Siahaan. Pelakunya adalah JDG (16), siswa SMA di Pematang Siantar, Sumut.
Di ruang Jatanras Sat Reskrim Polres Simalungun, Kamis (16/6) pukul 14.30 WIB, MG (45), ayah JDG mengaku bahwa keluarga mereka sangat prihatin terhadap keluarga korban.
BACA JUGA: Saat Boncengan, Bagian Sensitif Siswa SMA Dipegangi Marhaposan
“Kami merasa prihatin yang sangat mendalam dan merasa bersalah kepada keluarga korban atas peristiwa ini. Saya selaku ayahnya, meminta maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban, meskipun kami tahu akan sulit untuk dimaafkan,” ujar MG dengan raut wajah sedih sambil tertunduk.
“Saya tak tahu lagi mau bilang apa. Biarlah anak saya diproses secara hukum. Kami orangtuanya memohon maaf kepada seluruh keluarga korban, keluarga besar SMK di Pematang Raya dan semua yang merasa kehilangan atas kepergian Marhaposan. Mohon doa kepada anak saya, supaya tetap sehat dalam menjalani hukuman,” ujarnya lagi.
BACA JUGA: Siswa SMA Pembunuh Marhaposan Penyuka Sejenis?
Dia juga mengaku, pihak keluarga JDG telah merencanakan akan menyambangi rumah keluarga korban untuk meminta maaf.
“Harapan saya, karena dia (JDG) masih muda, dia masih memiliki masa depan yang sangat panjang. Kami sangat berharap, hukumannya bisa diringankan,” pungkasnya. (jos/hez/sam/jpnn)
BACA JUGA: Penjara tak Bikin Akbar Kapok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa SMA Pembunuh Itu Mengaku Sulit Tidur
Redaktur : Tim Redaksi