Sang Kiai Hadirkan Tuntunan dalam Tontonan

Kamis, 30 Mei 2013 – 22:00 WIB
JAKARTA - Film Sang Kiai hari ini resmi diputar serentak di jaringan bioskop XXI di berbagai kota. Film yang mengangkat sosok pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari itu diharapkan tidak hanya sebagai hiburan semata, tapi juga memacu semangat kebangsaan di kalangan generasi muda.

Tokoh muda NU yang juga politikus PKB, Hanif Dakhiri, menyatakan, selama ini masyarakat Indonesia sudah terlalu lama dijejali dan dimanjakan dengan film-film impor. Di sisi lain, lanjutnya, para sineas Indonesia yang unggul justru seolah tersingkirkan. 

Karenanya Hanif mengharapkan film Sang Kiai besutan sutradara Rako Prijanto itu bisa menjadi pelajaran berharga. "Istilahnya ini bukan hanya tontonan, tapi juga tuntunan," ucap Hanif usai acara nonton bareng Sang Kiai di Planet Hollywood, Jakarta, Kamis (30/5).

Lebih lanjut Ketua Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa itu mengatakan, gala premier Sang Kiai sengaja dipilih pada 20 Mei lalu atau berbarengan dengan Hari Kebangkitan Nasional. "Harapannya, film ini dapat memperkuat momentum kebangkitan film nasional dan sekaligus mengajarkan kita untuk menghargai jasa para pahlawan pejuang bangsa," sambungnya.

Anggota Fraksi PKB DPR itu juga mengatakan, selama ini kiprah KH Hasym Asy'ari sebagai pendiri bangsa memang seolah terpinggirkan. Karenanya dengan film Sang Kiai itu pula, diharapkan makin banyak generasi penerus bangsa yang mengenal sosok dan kiprah kakek Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu.

"Sang Kiai mengisahkan sebagian perjuangan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari dalam mewujudkan dan menegakkan NKRI. Termasuk di antaranya peran kunci beliau di balik peristiwa heroik 10 November 1945 di Surabaya. Ini film sejarah yang penting bagi rakyat Indonesia, utamanya generasi muda," ucapnya.

Dalam film Sang Kyai yang diproduksi Rapi Film itu, sosok KH Hasyim Asy'ari diperankan oleh Ikranagara. Sedangkan aktris senior Christine Hakim ikut bermain sebagai Nyai Kapu, istri KH Hasyim.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Terdaftar Dalam DPT, Masyarakat Tetap Bisa Memilih

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler