Sangar! Pangdam Instruksikan Tembak Geng Motor Brutal

Rabu, 15 Juni 2016 – 04:38 WIB
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - BANDUNG–Panglima Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen Hadi Prasojo naik pitam gara-gara ulah geng motor di Kota Bandung. Dia pun memerintahkan anak buahnya untuk menindak tegas para pembuat onar itu.

“Terutama pada begal-begal. Kalau malam begal-begal ini melawan, akan kita sikat. Dalam artian kita tembak, lumpuhkan. Tapi bukan kepala, melainkan kaki atau badan ya,” kata Hadi usai bertemu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (14/6).

BACA JUGA: Dicari Perusahaan yang Mau Serius Urusin Sampah di Sini

Wajar saja jenderal bintang dua itu berang. Pasalnya, geng motor Kota Kembang juga menyasar anggota TNI. Bahkan pekan lalu anggota Kopassus, Pratu Galang tewas akibat kebrutalan mereka.

Prasojo tidak mau kecolongan lagi oleh insiden berdarah yang menimpa anggotanya itu. Selain itu, rasa aman bagi masyarakat lainnya mutlak diperlukan.

BACA JUGA: Perda dari Riau yang Terindikasi Dibatalkan Kemendagri Lumayan Wow

“Saya enggak mau kecolongan yang kedua. Karena sudah banyak anggota saya ini dibegal. Tapi kita tetap kerja sama dengan Kepolisian. Patroli-patroli selama ini sama polisi. Karena di depan tetap polisi,” katanya.

Dia mengakui, Bandung sebagai ibu kota Jabar saat ini terbilang rawan dengan keberadaan geng motor. Pihaknya tidak ingin pandangan minor menghinggapi Kota Bandung.

BACA JUGA: Tak Beres, Kontrak Pengangkut Sampah di Daerah Ini Akhirnya Diputus

“Begal-begal itu dan Bandung memang rawan. Tapi sekarang sudah relatif aman. Kemarin sama polisi 125 sepeda motor (dirazia). Kota Bandung kan kota wisata, jadi harus aman. Kalau enggak aman, orang kabur. Bandungnya rugi,” pungkasnya. (agp/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lokalisasi Masih Buka, Bupati Malah Belum Tahu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler