jpnn.com, LE MANS - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengaku kesal kepada sejumlah pembalap pada pertemuan komisi keselamatan MotoGP Prancis 2023.
Fabio Quartararo melakukan walk out atau tiba-tiba keluar dari ruangan pertemuan.
BACA JUGA: Fabio Quartararo Mengeluh Soal Motor Yamaha, Jorge Lorenzo Menawarkan Diri
Pembalap 24 tahun itu merasa sakit hati atas ucapan sejumlah pembalap MotoGP lain.
Saat itu, para pembalap sedang membahas beberapa masalah, satu di antaranya soal insiden crash di Sirkuit Jerez, 30 April lalu.
BACA JUGA: Mulai Muak dengan Yamaha, Fabio Quartararo Mengancam Hengkang
Pada balapan itu, Quartararo diganjar long lap penalty, karena terlibat insiden dengan Miguel Oliveira pada lap pertama.
Motor Quartararo terhimpit oleh tunggangan Marco Bezzecchi yang ada di sisi dalam tikungan, serta Miguel Oliveira yang berada di sisi luar.
BACA JUGA: Gagal di MotoGP Prancis, Marc Marquez Tetap Bahagia
Oleh karena itu, sejumlah pihak menilai rider asal Prancos tersebut tidak bersalah, karena tidak ada manuver agresif apapun yang dilakukan.
Juara MotoGP 2021 itu juga dianggap hanya berada di lokasi dan timing yang kurang tepat saja.
Namun, beberapa pembalap lain justru menyebut Quartararo sebenarnya bisa menghindar agar insiden tidak sampai terjadi.
"Aku tak bisa menghindari insiden di Jerez, tetapi beberapa orang masih bersikeras bilang aku bisa menghindarinya," ujar Qurtararo.
"Oleh karena itu aku berdiri kemudian pergi (dari rapat). Bagiku, itu cara terbaik untuk tidak semakin marah."
Kendati sangat kesal, El Diablo akhirnya memaklumi perbedaan yang ada.
."Aku ingin mengatakan sesuatu, tetapi dengan sesopan mungkin. Hukumanku diumumkan begitu saja tanpa bisa protes," dia menambahkan.
"Kami ada 20-an orang dan di sana juga ada tiga perwakilan petugas, jadi sulit untuk semua orang sepakat dalam satu hal." (gpone/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarik Napas Dalam-Dalam, Cek Klasemen MotoGP 2023 Setelah Balapan di Prancis
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha