jpnn.com, BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sudah kondang dengan berbagai terobosan kreatifnya.
Kreativitas Anas membuat Banyuwangi kini menjadi daerah yang sangat maju.
BACA JUGA: Hasil Panen Buah Naga Melimpah, Harga Hancur Lebur
Anas juga selalu melibatkan generasi muda dalam mengembangkan budaya lokal.
“Bupati Anas memiliki modal untuk mengembangkan kebudayaan. Terkait kekhasan budaya dan tradisi yang ada di Jawa Timur, baik daerah Tapal Kuda maupun Mataraman, dengan kreativitas komunikasi dan inovasi gerakan yang dikembangkan Anas, sebuah keniscayaan bisa ditularkan untuk Jawa Timur yang lebih luas,” ujar dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Alfin Mustikawan, Senin (11/12).
BACA JUGA: Resep dari Azwar Anas Untuk Lintas Selatan Jawa Timur
Dia menambahkan, Anas memiliki bakat dalam mengembangkan kebudayaan.
Menurut Alfin, Anas juga bisa masuk ke key person atau tokoh kunci di titik dan simbol budaya.
BACA JUGA: Bupati Anas Berangkatkan 2 Petugas Kebersihan Umrah
Anas sudah membuktikannya dengan menjadikan Tari Gandrung sebagai maskor Banyuwangi.
“Sebelumnya tentu melalui pendekatan kepada tokoh budaya Suku Osing. Cak Anas membawa budaya yang sangat lokal dan skupnya sangat kecil namun bisa diangkat menjadi sebuah budaya yang dikenal hingga dunia internasional,” ungkap founder Kampus Desa Indonesia.
Menurut Alfin, Anas juga sangat mendalami Trisakti Bung Karno. Salah satunya adalah berkepribadian dalam kebudayaan.
“Jiwa seperti Cak Anas itu mampu merepresentasikan sesuai dengan pribadi Bung Karno. Menurut saya, Bupati Anas komplet banget dengan segala inovasi dan gagasan besarnya dalam berbagai kebijakan. Salah satunya melestarikan budaya Banyuwangi,” kata Alfin.
Terkait kreativitas, Anas mengakui kehebatan Korea Selatan. Dia memanfaatkan kunjungan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Cho Taiyoung ke Banyuwangi pada Juni 2017 lalu guna menggali ilmu.
Dia menggali rahasia kesuksesan Korsel yang berhasil membuat budaya lokal mengglobal.
Menurut Anas, K-Pop yang mampu menembus negara-negara di dunia sangatmenginspirasi.
Saat itu, Taiyoung mengatakan, hal tersebut tidak dibangun dalam jangka pendek.
Korsel menjalankannya dalam waktu yang sangat panjang.
Anas juga mencermati langkah Korsel menggerakkan memusatkan ekonominya pada kreativitas yang tecermin bukan hanya pada sektor industri kreatif, tapi juga teknologinya. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: Ipul Tak Paham Cara Entas Kemiskinan di Jatim
Redaktur & Reporter : Ragil