Sangat Sedikit Perempuan Yang Mau Periksa Serviks

Minggu, 15 Juli 2018 – 02:45 WIB
Deteksi dini kanker serviks

jpnn.com, GRESIK - Banyak perempuan yang enggan memeriksakan kesehatan rahimnya untuk mengetahui serviks karena perasaan malu.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik mencatat, sangat sedikit perempuan yang dengan kemauannya sendiri mengikuti tes IVA (inspeksi visual asam asetat). Terutama yang pernah berhubungan badan.

BACA JUGA: Tanda Awal Kanker Serviks yang harus Diwaspadai

Pada triwulan 2018, hanya 1.551 perempuan yang melakukan pemeriksaan IVA. Hal serupa tercatat pada 2017. Yaitu, 8.421 orang.

''Banyak perempuan yang malu kalau alat vitalnya diperiksa dokter. Padahal, itu penting,'' ujar Kasi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinkes Gresik Moh. Nukhan.

BACA JUGA: IIPG Gelar Tes IVA Gratis untuk Deteksi Dini Kanker Serviks

Tes IVA mampu menurunkan risiko kanker serviks (kanker leher rahim). Terlebih bagi perempuan yang pernah berhubungan badan.

Padahal, tes IVA cukup dua menit. Dari tes tersebut bisa diketahui apakah di leher rahim ada sel kanker atau tidak.

BACA JUGA: Cara Mudah Menurunkan Risiko Kanker Leher Rahim

Jika positif terdapat sel kanker, dinkes akan memberikan rujukan pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit. Bagaimana kalau benar ada sel kanker? ''Pencegahan bisa dilakukan sejak dini. Sel kanker dimatikan,'' kata Nukhan.

Dinkes telah menyiapkan tes IVA di 32 puskesmas. Sebenarnya sangat terjangkau oleh masyarakat.

Namun, kesadaran warga masih rendah. Setiap tahun kunjungan ke puskesmas tidak sampai 5 persen. Alasan utamanya ialah rasa malu.

Menurut Nukhan, sosialisasi di desa-desa sudah dilaksanakan. Puskesmas sering berkeliling ke desa-desa untuk menyosialisasikan kanker serviks.

Tujuannya, para perempuan bisa lebih peduli dan segera memeriksakan diri. ''Mengenali sejak dini sangat penting,'' tuturnya. (son/c15/roz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenali Tanda-tanda Kanker Serviks Sejak Dini


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler