Sanksi Komdis Tak Ganggu Derby Bandung

Kamis, 24 April 2014 – 03:41 WIB

jpnn.com - BANDUNG - Pemain Persib mulai meninggalkan euforia kemenangan tiga kali atas Barito Putera (0-2), Arema Cronus (3-2) dan Gresik United (1-4). Kini, mereka mulai fokus menghadapi laga Indonesia Super League (ISL) 2014 berikutnya.

Terdekat, Persib akan melakoni laga derby Kota Bandung, kontra Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Si Jalak Harupat. Persiapan tim menuju laga tandang terakhir Persib di putaran pertama ISL 2014 ini pun mulai berjalan. Penjaga gawang Persib, Shahar Ginanjar menganggap pertemuan antar tim sekota itu merupakan duel adu gengsi kedua tim.

BACA JUGA: Paruh Laga, Muenchen Kuasai 79 Persen Permainan

"Pertandingan nanti membuktikan mana yang lebih baik, apa klub besar atau yang baru muncul seperti PBR ya," tutur Shahar saat dijumpai wartawan di Mess Persib, kemarin.

"Tetapi tim-tim di ISL semua tangguh, walaupun ada beberapa klub yang baru naik, tidak berarti mereka tidak bagus. Dan saya pikir pertandingan akan berjalan seru," katanya.

BACA JUGA: Kejutan Besar, David Ferrer Tumbang di Babak Kedua

Shahar menuturkan, akan siap bila dipasang sebagai starter dalam laga nanti. Dan kemenangan  atas PBR, mesti dapat diraih.

Meskipun status laga ini away bagi Persib, namun laga yang akan dihelat di Bandung itu akan terasa berbeda, sebab Persib masih berada dalam rentang waktu sanksi bermain tanpa penonton di laga tandang.

BACA JUGA: Babak Pertama, Madrid Sikat Muenchen 1-0

Coach Djadjang Nurdjaman saat ini sudah mulai menggeber latihan skuadnya menuju laga tersebut. Dikatakannya, tak ada persiapan khusus untuk menghadapi PBR.

Djadjang menegaskan, akan fokus menghadapi derby nanti. Persiapan tim tidak akan terganggu dengan adanya sanksi Komdis. Meski menyayangkan sanksi itu, menurutnya, akan bisa ditangani pihak manajemen.

Menurut Djadjang, selama tak bersinggungan dengan hal teknis dalam tim, sanksi tidak akan sampai mengganggu pemain dalam mempersiapkan diri menghadapi laga.

"Hal-hal non teknis tidak terlalu berpengaruh. Lebih baik berpikir soal hal teknis. Jadi, tidak ada masalah. Tapi yang pasti menyayangkan kenapa harus terjadi seperti itu," ucapnya. (yan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipecat MU, Ini Kata David Moyes


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler