SORONG - Persiram Raja Ampat terus melakukan persiapan latihan untuk menghadapi Sriwijaya FC pada Kamis(17/5) di Stadion Wombik Km 16. Fokus latihan yang dijalani oleh anak-anak ‘Dewa Laut’ betul-betul, disiplin. Sesuai jadwal latihan, mereka diinstruksikan latihan setiap hari pagi dan sore kecuali hari Minggu.
Seperti halnya pantauan Radar Sorong (JPNN Group) di Stadion Wombik Km 16 kemarin (14/5), tampak tim sudah tiba sekitar pukul 15.30 WIT. Setelah tiba, mereka diberikan waktu 10 menit untuk ganti perlengkapan latihan, sesudah itu diarahkan lari mengelilingi lapangan sebanyak 7 kali.
Selanjutnya anak-anak Persiram disuruh membentuk lingkaran dan melalui pelatih fisik, mereka diarahkan untuk senam guna merenggangkan otot-ototnya untuk masuk dalam tahapan latihan selanjutnya.
Kemudian atas perintah Pelatih Persiram, Bambang Nurdiansyah alias Banur, para pemain diberikan arahan singkat kemudian menyuruh membuat setengah lapangan, dan mengstrusikan Anderson da Silva sebagai jenderal lapangan untuk mempassing serta mengumpan bola ke Yo Wook Jin serta Boumsong. Tampak latihan yang mereka peragakan permainan bola- bola pendek, dari kaki ke kaki.
Selain itu pertahanan belakang seperti Kubay dan Shanun, serta Steven Hendambo juga tak luput diasah oleh pelatih. Bagaimana menempel tim lawan apabila mereka menorobos masuk dari sisi kanan ataupun sisi kiri, pergerakan masuk dari sisi kanan dan sisi kiri diperagakan oleh Elton Maran dan Gidon Way. Bukan hanya itu, pelatih Banur juga memerintahkan Anderson da Silva untuk selalu latihan tendangan bola mati, dan bola korner dengan baik, karena pemain yang satu ini memiliki spesialis tendangan kaki kiri dan kanan.
Begitupun di gawang sebelah kanan tampak pelatih kiper Ronny Sinewe, dengan kerja keras terus mengasah Ari kurninawan dan Wempi Obure. Bagaimana mereka menghadang bola yang tepat apabila terjadi kemelut di depan gawang, dan apabila tendangan-tendangan sudut, hal itu dilakukan karena Kayamba Gumbs, pemain Sriwijaya FC, selain memiliki tendangan yang cukup bagus, dia juga memiliki sundulan kepala yang sangat bagus.
Setelah melakukan latihan tersebut semua pemain di arahkan, membagi lapangan kemudian mengadakan simulasi pertandingan. Usai latihan, Pelatih Kepala Bambang Nurdiansyah mengatakan, mengingat tim yang akan dihadapi Kamis lusa adalah tim papan atas ISL maka pihaknya tidak henti-hentinya latihan.
”Program latihan yang tadi (kemarin, Red) saya berikan selain latihan fisik, kami juga terfokus pada simulasi pertandingan,”ujar Banur.
Menyinggung soal absennya Okto Maniani, Banur hanya mengatakan, “Anda sendiri (wartawan Koran ini,Red) sudah tahu, Okto sekarang ini sudah bergabung dengan Timnas, dan itu benar-benar sangat mengecewakan kam. Seharusnya Okto bersikap profesional, dia kan masih terikat kontrak dengan Persiram, apalagi tenaganya masih sangat dibutuhkan oleh tim dalam laga-laga berikutnya,”ujar Banur.
Ditanya mengenai sanksi yang akan diberikan oleh tim kepada Okto Maniani, Banur enggan berkomentar lebih jauh.”Untuk sanksi, saya tidak bisa ambil secara sepihak, karena di atas saya masih ada managemen. Dan biarlah managemen yang akan menentukan sanski apa yang akan diberikan kepada Oktovianus Maniani,”pungkas Bambang Nurdiansyah.
Sementara itu Manager Persiram Hendrik Wairara yang dihubungi Radar Sorong (JPNN Group) ini menjanjikan akan memberikan penjelasan pada Rabu besok. (iso)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Matteo Terancam Dipecat
Redaktur : Tim Redaksi