Sanksi Sekolah yang Siswanya Tidak Daftar Ulang SNMPTN

Kamis, 10 Mei 2018 – 00:59 WIB
SNMPTN

jpnn.com, SURABAYA - Pendaftaran ulang seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) bersamaan dengan pelaksanaan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN).

Calon mahasiswa baru (camaba) memadati PTN untuk melakukan registrasi ulang sekaligus membayar uang kuliah tunggal (UKT). Salah satunya terlihat di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA).

BACA JUGA: Ujian SBMPTN 2018 Berlangsung Ketat

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UINSA Syamsul Huda menjelaskan, jadwal daftar ulang SNM PTN memang sengaja bersamaan dengan ujian SBM PTN. 

Dengan begitu, yang sudah lolos SNM PTN diharapkan menggunakan peluang sebaik-baiknya.

BACA JUGA: Peserta Ujian SBMPTN Terbanyak Kelompok Sosial dan Hukum

Jika tidak mendaftar ulang, peserta SNM PTN secara otomatis dianggap gugur. "Kalau sudah membayar UKT, berarti sudah dinyatakan daftar ulang," kata Huda.

Kuota jalur SNM PTN di UINSA tahun ini sebanyak 572 orang. Huda berharap semua peserta yang lolos segera mendaftar ulang. 

BACA JUGA: SBMPTN 2018 Ujian Tulis Hari Ini, Persaingan Ketat

Meski begitu, Huda tidak memungkiri masih banyaknya peserta yang menyia-nyiakan kesempatan. Artinya, mereka tidak mendaftar ulang. 

"Rata-rata hanya 70 persen yang melakukan daftar ulang. Itu hampir terjadi di seluruh PTN," jelas Huda. 

Ada beberapa faktor yang menjadi pemicu. Antara lain, prodi yang dipilih siswa tidak sesuai dengan keinginan. Tentu saja, kondisi itu merugikan kampus. 

Ada sanksi yang diberlakukan PTN kepada peserta yang menyia-nyiakan peluang SNM PTN. Yakni, peringatan ringan berupa pengurangan kuota SNM PTN di sekolah yang bersangkutan untuk tahun selanjutnya. 

Selain itu, ada hukuman berat berupa mem-blacklist sekolah. "Setiap PTN memiliki aturan sendiri. Kalau di UINSA, kami melakukan dua hal itu," kata Huda. 

Hukuman itu dirasa seimbang dengan kerugian yang diterima PTN. Dengan adanya peserta yang tidak mendaftar ulang, terjadi kekosongan jatah SNM PTN. Pihak kampus pun harus mengatur ulang kuota penerimaan lagi. (bri/ayu/c7/ayi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok Pagi Pengumuman SPAN-PTKIN, Silakan Buka Situs Resmi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler