Santai aja, Stok Daging Aman

Kamis, 16 Juli 2015 – 06:22 WIB

jpnn.com - SIANTAR - Memasuki Idul Fitri tahun ini, stok daging sapi, lembu, kerbau, dan kambing untuk wilayah Siantar, Sumut, dalam kondisi aman.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Peternakan pada Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Siantar Rita Ellys Kartini, Rabu (15/7). Dia memastikan ketersediaan stok daging setelah pihaknya berkomunikasi dengan para toke daging.

BACA JUGA: Duh! Jelang Lebaran, Puluhan Toko dan Ratusan Lapak Hangus

"Kita pastikan stok daging mencukupi. Banyak toke daging di Siantar dan semua kita kontak untuk menanyakan seperti apa stok hewan dari daerah penyedia hewan," jelasnya.

Harga satu ekor sapi dalam keadaan hidup dengan timbangan 200-250 kg sekitar Rp10 juta-Rp11,5 juta. Sedangkan harga seekor lembu dan kerbau kondisi hidup dengan timbangan 250-300 kg harganya sekitar Rp12 juta-Rp13 juta. Sementara harga satu ekor kambing sekitar Rp2,5 juta-Rp4 juta.

BACA JUGA: Kasihan, Uang dan Emas Ikut Terbakar, Pernikahan Ditunda

Sementara harga daging sapi, lembu dan kerbau adalah Rp100 ribu-Rp105 ribu per kg. Harga kambing juga mengalami kenaikan, yakni Rp60 ribu-Rp75 ribu per kg. Harga tersebut mengalami peningkatan dari hari sebelumnya.

"Kenaikan harga saat ini memang sudah biasa terjadi. Itu umum karena hari besar itu. Tapi untuk hari biasa, harganya sekitar Rp90 ribu dan kambing Rp55 ribu. Kenaikan sekitar Rp10 ribu sampai Rp15 ribu," terangnya.

BACA JUGA: Banjir Rendam 7.904 Rumah di Aceh Jaya dan Aceh Barat

Disebutkan, permintaan daging untuk tahun 2015 juga mengalami penurunan dibanding tahun 2014. Sesuai angka tahun 2014, jumlah seluruh hewan yang dipotong sekitar 60 ekor. Sementara tahun 2015, permintaan masyarakat berkurang hingga 30 persen.

Menurutnya, adanya penurunan permintaan daging berkaki empat tersebut dipengaruhi dengan masuknya tahun ajaran baru serta beralihnya minat konsumsi warga ke ayam ras.

Rita menambahkan, agara masyarakat aman mengonsumsi daging, disarankan untuk membeli dengan memperhatikan warna daging.

"Daging yang baik dan layak konsumsi itu warnanya tidak pucat dan tidak terlalu merah. Warna daging bagus itu terlihat segar. Kalau daging tidak layak itu pasti ketahuan dari warnanya, karena daging lama yang diawetkan dan pakai pewarna, akan terlihat pudar. Dan, kalau ditekan, daging baik pasti kenyal dan tidak mengeluarkan air-air dari dalam daging," terangnya. (mag-04/ara)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aduh! Mau Berlebaran, 25.765 Jiwa Kebanjiran di Aceh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler