Santri Asal Siak Hanyut di Objek Wisata Damor Asahan, Innalillahi

Minggu, 06 November 2022 – 23:08 WIB
Tim SAR saat melakukan pencarian seorang satri Pesantren Ad-Dhiya yang dilaporkan hanyut di objek wisata Damor, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Foto: tangkapan layar video

jpnn.com, MERANTI - Santri Pesantren Ad-Dhiya yang hanyut di objek wisata Damor tepatnya di Desa Meranti Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) akhirnya ditemukan Tim SAR.

Tim SAR menemukan korban bernama Basid (16) asal Kabupaten Siak, Provinsi Riau, dalam kondisi meninggal dunia pada hari kedua pencarian.

BACA JUGA: Siswi SMA Terjatuh dari Jembatan dan Hanyut di Sungai Jembrana

"Alhamdulillah, tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad korban hari ini (Sabtu) sekitar pukul 14.40 WIB," kata Koordinator Pos SAR Tanjung Balai Asahan Romi Erwin dikutip dari JPNN Sumut hari ini.

Dia menjelaskan tim SAR melakukan pencarian di lokasi diduga korban hanyut menggunakan perahu LCR dengan cara bermanuver zig-zag.

BACA JUGA: Bunga Kirim Video Tak Senonoh ke Pacar, Malah Beredar di Medsos, Viral

Pencarian dilanjutkan dengan melakukan penyisiran mulai dari Lokasi awal korban hanyut menuju hilir sungai. Korban akhirnya ditemukan berjarak sekitar 50 meter dari lokasi awal korban hanyut.

"Tim SAR kemudian langsung mengevakuasi korban selanjutnya menyerahkan korban kepada pengurus Pondok Pesantren Ad-Dhiya guna proses lebih lanjut," ungkapnya.

BACA JUGA: Ada Mayat Terikat dan Terbungkus Plastik di Pelalawan, Begini Ciri-cirinya, Ada yang Kenal?

Diketahui sebelumnya, seorang santri Pesantren Ad-Dhiya di Desa Serdang, Kabupaten Asahan, dilaporkan hilang di objek wisata Damor.

Remaja bernama Basid itu sebelumnya diketahui datang ke objek wisata Damor tersebut bersama teman-temannya pada Jumat (4/11) siang.

Namun, pada pukul 13.00 WIB tanpa diketahui sebabnya teman korban melihatnya hanyut terbawa arus sungai. Sontak mengetahui kejadian itu teman-teman korban melaporkan ke warga setempat.

Laporan tersebut kemudian dilanjutkan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan dan langsung dilakukan pencarian.

Pada hari pertama, tim SAR belum berhasil menemukan jasad korban dan melanjutkan pencarian di hari kedua hingga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.(mar8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler