jpnn.com, TASIKMALAYA - Santri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Barat (Jabar) menggelar kegiatan festival seni di Pondok Pesantren (Ponpes) Romhul Huda, Tasikmalaya pada Jumat (10/3).
Festival seni tersebut diisi dengan penampilan tarian, marawis, pembacaan puisi, dan nyanyian rebana dari santri serta masyarakat setempat.
BACA JUGA: Prabowo Diisukan Jadi Cawapres Ganjar? Dasco Berikan Pernyataan Tegas
Ratusan masyarakat yang turut hadir menyambut antusias kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah masyarakat sangat antusias ramai dan merasa senang dihadiri oleh Santri Dukung Ganjar," ujar Koordinator Wilayah SDG Jawa Barat Achmad Hakiki.
BACA JUGA: Santri Dukung Ganjar Menggelar Festival Lomba hingga Cek Kesehatan di Ponpes Lampung Utara
Kegiatan tersebut juga diselingi dengan sosialisasi sosok Ganjar Pranowo pada masyarakat setempat.
Menurut Hakiki, Ganjar Pranowo dikenal sebagai sosok pemimpin berambut putih yang bersih.
BACA JUGA: Jokowi Kunjungi Pasar di Blora bersama Ganjar, Hari Ini Tak Ada Prabowo
Keberhasilan Ganjar selama dua periode memimpin Jawa Tengah membuatnya dikenal luas oleh masyarakat.
"Beliau adalah sosok yang sangat dekat dengan pesantren, santri, dan banyak sowan kepada para kiai tidak hanya di Jawa Barat saja tetapi juga di seluruh Indonesia," kata dia.
Selanjutnya SDG Jabar menggelar doa dan zikir bersama untuk mendoakan kepemimpinan Ganjar Pranowo di masa depan.
Dalam kegiatan itu, SDG Jabar juga membawa bantuan berupa alat pengeras suara.
Bantuan diberikan untuk menunjang kebutuhan yang diperlukan ponpes dan masyarakat setempat di setiap event keagamaan.
Pada kesempatan yang sama, tokoh masyarakat setempat sekaligus pengajar Ponpes Romhul Huda, Enan Suparna mengatakan kegiatan yang dilakukan Santri Dukung Ganjar Jabar sangat bagus karena bisa memotivasi para santri.
"Alhamdulillah saya lihat ada pengeras suara sangat dibutuhkan. Semoga saja masyarakat bisa menyukseskan pemilihan presiden 2024 dan kemenangan untuk Pak Ganjar," ujar Enan. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TGS Ganjar Gandeng Jemaah Majelis Taklim Untuk Bedah Kitab
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan