jpnn.com, JAKARTA - Ratusan santri dan mahasiswa yang tergabung dalam sukarelawan Santri Dukung Ganjar meluncurkan belasan program unggulan yang akan dijalankan pada Senin (18/4).
Koordinator Santri Dukung Ganjar Acep Amiruddin mengatakan peluncuran program ini sebagai puncak deklarasi dukungan terhadap Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
BACA JUGA: Rekam Jejak Ganjar Terbaik, Cocok Memimpin Indonesia
Acep menyebut sebelumnya deklarasi dukungan kepada Ganjar sudah hadir di 15 wilayah antara lain, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Selatan, Lampung. Kemudian, Jambi, Sumut, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan NTT.
“Dukungan ini hadir sendiri karena Ganjar sebagai sosok yang ideal. Hal itu bisa dilihat dari pengalamannya sebagai gubernur dan pernah menjadi anggota DPR,” ujar dia dalam siaran persnya, Selasa (19/4).
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Minta THR Dicairkan H-7 dan Tidak Boleh Dicicil Â
Selain itu, Acep juga menilai Ganjar memiliki sifat yang humanis dan tidak berjarak dengan masyarakat. Hal itu terlihat saat Ganjar sering menemui massa aksi demo beberapa waktu lalu.
“Ketika masyarakat menyampaikan aspirasi, Ganjar selalu mau duduk bareng dan mencari solusi terbaik,” kata Acep.
BACA JUGA: FORGAN Gelar Deklarasi Nasional Dukung Ganjar-Erick Untuk 2024
Adapun 14 program unggulan yang diluncurkan, yakni gerakan wakaf Al-Qur’an untuk pesantren, wakaf air minum santri, beras untuk santri, operasi sahur dan bukber gratis, teman dai. Lalu, bantuan usaha santri disabilitas, operasi pangan gratis, safari subuh, dan borong makanan UMKM.
“Santri peduli stunting atau gizi, beasiswa santri kelas 11-12, sarung lebaran untuk santri, wirausaha untuk santri, operasi pasar murah, dan safari pesantren,” beber Acep.
Kegiatan deklarasi turut dimeriahkan dengan gema selawat bersama penyanyi Veve Zulfikar. Kemudian acara ditutup dengan berbagi takjil dan buka puasa bersama. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Srikandi Jateng Sepakat Mendukung Ganjar Maju di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan