jpnn.com - JAKARTA - Dukungan dari berbagai kalangan untuk pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid-Reny Lamadjido, terus mengalir.
Duet dengan tagline BERANI (Bersama Anwar-Reny) ini dikenal sebagai pemimpin berpengalaman dan merakyat, yang mampu membawa perubahan signifikan bagi Negeri Seribu Megalit.
BACA JUGA: Ratusan Warga Donggala Gabung Relawan Berani Gaspoll: Anwar-Reny Pilihan Rakyat
Koordinator Santri Nahdlatul Ulama (NU) Sulteng Muhammad Jafar menyebut Anwar-Reny sebagai duet pemimpin yang memahami kebutuhan masyarakat dengan program-program prorakyat yang mereka bawa.
“Pak Anwar dan Bu Reny bukan hanya berjanji, tetapi telah terbukti sebagai pemimpin, itu kenapa kami mendukung. Apalagi, Pak Anwar selama dua periode memimpin Morowali, infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan jadi makin maju," kata Jafar dalam keterangan yang diterima, Rabu (20/11).
BACA JUGA: Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelajaran Coding Masuk Kurikulum SD-SMP, Simak
Jafar mengatakan bahwa kepemimpinan Anwar Hafid tidak hanya fokus pada pengembangan fisik, tetapi juga menyentuh aspek pendidikan, sosial, dan agama. Sebagai seorang santri, Jafar mengapresiasi komitmen Anwar Hafid dalam memperhatikan sektor pendidikan, khususnya pendidikan berbasis agama.
Jafar percaya bahwa pasangan Anwar-Reny mampu membawa perubahan signifikan bagi Sulawesi Tengah. Dengan program-program unggulan, seperti Berani Cerdas dan Berani Sehat, pasangan ini dinilai memiliki visi yang jelas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulteng.
BACA JUGA: Jejaring Aktivis Kristen & Pendeta Solid Memenangkan Ahmad Ali di Pilkada Sulteng
“Pilihan saya kepada pasangan Anwar-Reny adalah pilihan yang saya yakini akan membawa kebaikan untuk masyarakat Sulawesi Tengah. Mereka punya pengalaman, visi, dan kepedulian yang nyata,” katanya.
Dukungan dari kalangan santri ini menambah kepercayaan bahwa pasangan Anwar-Reny mampu merepresentasikan berbagai elemen masyarakat Sulteng dalam mewujudkan pemerintahan yang inklusif dan berkeadilan. (*/boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi