Santriwati Nyaris Diperkosa Satpam

Jumat, 30 Maret 2012 – 14:07 WIB

BENGKULU-Mekar (13) --bukan nama sebenarnya--, lolos dari dugaan percobaan perkosaan seorang penjaga malam, Zu, di pondok pesantren tempatnya tinggal. Tak terima anaknya diperlakukan tidak senonoh, keluarga korban melaporkan pria itu ke Polda Bengkulu, Rabu (28/3) lalu.

Tindak asusila ini ditengarai terjadi ketika korban yang duduk di kelas IB salah satu pesantren di Kota Bengkulu tersebut, ketinggalan barang miliknya di ruang kelas IB sekitar pukul 22.00 WIB. Jelang tengah malam itu, korban meninggalkan asramanya dan kembali ke kelas untuk mengambil tas, buku dan panica yang tertinggal.

Saat pergi, korban terlihat oleh santri lain dan melaporkannya ke penjaga malam, Zu. Pria ini lalu menyusul korban dan masuk melalui pintu belakang, tanpa sepengetahuan korban yang sudah lebih dulu berada di ruang kelas yang gelap tersebut.

Entah setan apa yang merasuki Zu, ruang kelas tersebut dikunci. Lalu, ia meminta korban untuk tidak bersuara. Merasa ada kesempatan untuk berbuat asusila, Zu lantas berupaya merayu, hingga berupaya mencabuli korban. Tidak hanya itu, Zu nekat memaksa korban untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.

Korban yang berusaha melawan, terus berontak hingga akhirnya berhasil meloloskan diri dan kabur melalui jendela kelas. Korban yang trauma dengan kejadian itu, lalu menceritakan apa yang dialaminya kepada keluarga. Kasus ini lalu dilaporkan ke Polda Bengkulu.

"Memang benar ada laporan masuk terkait percobaan pemerkosaan tersebut. Hingga saat ini pelaku masih lidik dan identitasnya sudah kami kantongi," ujar Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Hery Wiyanto, SH.(mrx)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alfamart Kembali Dirampok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler