jpnn.com, KENDARI - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sapi kurban Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah untuk Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sapi Presiden sesuai dengan surat dari kepresidenan sebanyak satu ekor berada di Kecamatan Konda, Kabuapten Konawe Selatan (Konsel), Sultra.
BACA JUGA: Jelang Iduladha, Disnak Lampung Selatan Waspadai Penyebaran Penyakit LSD pada Sapi Kurban
"Jadi, sudah ada di Kecamatan Konda, kurang lebih beratnya satu ton kita persiapkan," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan atau Distanak Sultra La Ode Muhammad Rusdin Jaya di Kendari, Sabtu.
Mantan Kepala Biro Pembangunan Provinsi Sultra itu menjelaskan bahwa untuk pemotongan kurban satu ekor sapi milik Presiden RI itu nantinya akan dilakukan di Kota Baubau, Sultra.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Motif Pelaku Penipuan Hewan Kurban, Hati-Hati Jangan Sampai jadi Korban
"Tetapi, untuk lokasi sumber sapi di Konawe Selatan, Kecamatan Konda," ungkap La Ode Muhammad Rusdin Jaya.
Dia menyebutkan bahwa sapi sumbangan presiden Joko Widodo itu berjenis Limosin.
BACA JUGA: Bangunan 22 Ruko di Pluit Melanggar Aturan Dibongkar Paksa
"Sementara untuk harganya kurang lebih Rp 100 juta," jelasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra La Ode Muhammad Jabal menuturkan bahwa sapi tersebut telah diperiksa untuk kesehatannya dan layak untuk dikurbankan pada saat perayaan Iduladha 1444H/2023 M mendatang.
Dia menambahkan bahwa sapi berjenis limosin yang dibeli Presiden RI itu dibeli dari salah seorang peternak sapi di Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel.
"Berusia empat tahun dari peternak di Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konsel," tambah Muhammad Jabal.
Sementara itu, peternak sapi Edi Adrianto mengaku bahwa tidak menyangka sapi miliknya dipilih untuk menjadi hewan kurban orang nomor satu di Indonesia.
Dia mengusulkan sapi ternak miliknya ke Distanak Sultra bersama-sama dengan dua peternak lainnya.
“Kami masukkan usulan kemarin mungkin sekitar satu bulan yang lalu, yang menilai itu dari pihak dinas, di situ ada beberapa pilihan sapi, tetapi sapi di sini yang terpilih. Mungkin salah satunya karena bobot sapinya,” ujar Edi Adrianto.
Pada tahun 2022 lalu, dia juga mengaku bahwa sapi miliknya dibeli oleh Gubernur Sultra Ali Mazi untuk dijadikan hewan kurban. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sakit Hati Sering Dimarahi Bikin T Membunuh Ibu Anggota DPR
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti