Saptoyoga Raih Perunggu untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo

Jumat, 27 Agustus 2021 – 18:56 WIB
Saptoyoga Purnomo rebahan di lintasan setelah meraih perunggu 100m Putra -T37 Paralimpiade Tokyo 2020, Jumat (27/8). Foto: Antara/REUTERS/Ivan Alvarado

jpnn.com, TOKYO - Sprinter Indonesia Saptoyoga Purnomo meraih medali perunggu pada nomor lari 100 meter T37 Paralimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung di Olympic Stadium, Tokyo, Jepang, Jumat, pukul 19.25 waktu setempat.

Saptoyoga berada di nomor ketiga dengan mencatatkan waktu 11,31 detik, demikian catatan resmi kompetisi.

BACA JUGA: Hasil Berbeda Diraih Dua Atlet Tenis Meja Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Medali emas diraih atlet Amerika Serikat, Nick Mayhugh dengan catatan waktu 10,95 detik, sekaligus memecahkan rekornya sendiri di babak penyisihan dengan waktu 10,97 detik.

Sedangkan medali perak diraih oleh Andrei Vdovin (Rusia) dengan catatan waktu 11,18 detik.

BACA JUGA: Dua Atlet Tenis Meja Indonesia Melaju ke 16 Besar Paralimpiade Tokyo 2020

Saptoyoga sebelumnya melaju ke final setelah lolos penyisihan di Heat 1 dengan catatan waktu teratas, yakni 11,33 detik, di atas Vdovin (11,34 detik).

Atlet asal Banyumas, Jawa Tengah itu berkompetisi dengan tujuh sprinter di babak final, yakni Andrei Vdovin (Rusia), Gabriel Christian Luiz da Costa (Brazil), Nick Mayhugh (AS), Chermen Kobesov (Rusia), Gomes de Mendonca (Brazil), Alnakhli (Arab Saudi), dan C du Toit (Afrika Selatan).

BACA JUGA: Perempuan Asal Bali Sumbang Medali Pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Chermen Kobesov (Rusia) berada di peringkat empat dengan waktu 11,32 detik, selisih tipis dari Saptoyoga.

Di bawahnya, Gomes (Brazil) 11,52 detik, Alnakhli (Arab Saudi) 11,53 detik, Gabriel Christian (Brazil) 11,55 detik, dan C du Toit (Afsel) dengan waktu 11,63 detik.

Selain nomor 100 meter, atlet berusia 23 tahun itu juga turun di nomor 200 meter T37 di Paralimpiade Tokyo 2020.

Dengan medali yang diraih Saptoyoga, Indonesia kini mengoleksi dua medali. Sebelumnya, Ni Nengah Widiasih dari cabang para-powerlifting kelas 41 kg putri berhasil menggondol medali perak di Paralimpiade Tokyo.

Koleksi dua medali itu menempatkan Indonesia di peringkat ke 34 klasemen medali Paralimpiade Tokyo 2020, di bawah Latvia yang meraih dua medali perak.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler