jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan, Saracen, yakni sindikat penyebar hoaks dan ujaran kebencian di media sosial, perlu ditumpas.
Pasalnya, Saracen menimbulkan bahaya bagi keutuhan bangsa.
BACA JUGA: Bareskrim Telisik Fakta Hukum terkait Kepengurusan Saracen
Saracen menjadikan fitnah dan berita hoaks sebagai mata pencaharian.
Fitnah itu diproduksi dan disebarkan dengan menggunakan teknologi canggih, sehingga bisa menjangkau banyak orang.
“Saracen ini sangat mengerikan bagi keutuhan bangsa kita. Bagaimana nasib bangsa ini, terutama generasi muda, bila selalu disuguhi fitnah setiap harinya,” kata Toni ketika dihubungi, Selasa (29/8).
Untuk melawan bahaya Saracen, Toni mengimbau masyarakat untuk meningkatkan daya kritisnya sehingga, tidak mudah terpengaruh dengan berita-berita yang menyesatkan.
“Yang penting, berhati-hati, berpikir dua sampai tiga kali sebelum membagi atau meneruskan sebuah berita. Jangan sampai ‘jari’ lebih cepat dari ‘otak’,” ucap Toni.
Polisi menetapkan tiga tersangka kasus bisnis hoaks dan ujaran kebencian yang dikenal dengan kelompok Saracen.
Ketiga tersangka itu adalah Jasriadi, Sri Rahayu, dan Faisal Tonong. Mereka mengelola portal saracennews.com.
Penangkapan terhadap kelompok Saracen dilakukan secara terpisah. Polisi menangkap Faisal pada 21 Juli 2017. Kemudian, mereka menangkap Sri pada 5 Agustus. Sementara, Jasriadi ditangkap pada 7 Agustus. (gil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar