jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengomentari rencana Liga 1 2021/2022 yang akan dihelat dengan sistem sentralisasi di Pulau Jawa.
Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, menurut dia, langkah tersebut sudah tepat dan realistis.
BACA JUGA: Exco PSSI Bantah Regulasi Liga 1 2021 Berubah, Begini Penjelasannya
Dengan begitu, upaya untuk meredam penyebaran Covid-19 bakal terbantu.
"Menurut kami ini wajar, supaya seluruh masyarakat Indonesia sehat semua," katanya, di situs klub.
BACA JUGA: Duo Ducati Kuasai Podium MotoGP Spanyol 2021, Miller Sempurna!
Namun demikian, Rahmad meminta ada kebijakan tersendiri bagi tim-tim yang berasal dari luar Jawa.
Sehingga, tak ada tim yang merasa dirugikan dengan kebijakan yang dijalankan oleh operator kompetisi yang disetujui PSSI tersebut.
BACA JUGA: Kompetisi Liga 1 Bakal Memakai Format Bubble to Bubble, Apa Itu?
"Mungkin ada kebijakan khusus dari pihak-pihak terkait supaya tim yang dari luar Pulau Jawa tidak merasa dirugikan, melihat Indonesia ini sangat luas," terang dia.
Meski tak menyebut secara spesifik kebijakan tersebut, tetapi sudah tergambarkan bahwa klub luar jawa nantinya bakal membutuhkan pengeluaran lebih mulai dari akomodasi, transportasi, sampai dengan sewa stadion kandang dan lainnya.
Namun, menilik Piala Menpora 2021, bisa jadi ada beberapa item yang nantinya akan didiskusikan oleh operator untuk meringankan beban klub yang berasal dari luar Jawa. (dkk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... RD Setuju Liga 1 Digelar Terpusat, Begini Alasannya
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad