JAKARTA -- Sammy Simorangkir ikut menjenguk Raffi Ahmad di sel tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, Rabu (6/2). Mantan vokalis Kerispatih yang juga pernah menjadi pecandu narkoba itu menilai, Raffi memang sudah pas ditangani oleh BNN.
"Saya percaya BNN bisa. Itu saya udah buktiin, jalanin lima bulan bersama BNN rasanya udah kayak komputer di-restart, kayak dunia baru," kata Sammy usai menjenguk Raffi Ahmad.
Ia berharap Raffi tidak dimasukan ke penjara tapi tempat rehabilitasi di Lido Bogor Jawa Barat. Meski demikian, baik di tempat rehabilitasi maupun penjara akan sama-sama terasa kurang enaknya.
"Penjara itu bukan tempat untuk pemakai, karena kasian kalau pemakai kecil ditaruh di penjara. Baik di penjara atau rehab, yang namanya mengalihkan proses untuk hidup sehat itu enggak enak. Mana enak sih yang awalnya tidur di kasur sekarang di tiker," ujarnya.
Selain itu, penjara akan membuat Raffi tidak terjaga dari penggunaan narkoba. Hal itu berbahaya karena akan bisa membuatnya masuk penjara lagi.
"Di BNN positifnya lebih diayomi, kita dikasih temen. Kita butuh orang-orang di BNN karena emosi kita setiap hari suka enggak stabil. Jadi yang udah sembuh pun kayak berobat jalan," jelasnya. (abu/jpnn)
"Saya percaya BNN bisa. Itu saya udah buktiin, jalanin lima bulan bersama BNN rasanya udah kayak komputer di-restart, kayak dunia baru," kata Sammy usai menjenguk Raffi Ahmad.
Ia berharap Raffi tidak dimasukan ke penjara tapi tempat rehabilitasi di Lido Bogor Jawa Barat. Meski demikian, baik di tempat rehabilitasi maupun penjara akan sama-sama terasa kurang enaknya.
"Penjara itu bukan tempat untuk pemakai, karena kasian kalau pemakai kecil ditaruh di penjara. Baik di penjara atau rehab, yang namanya mengalihkan proses untuk hidup sehat itu enggak enak. Mana enak sih yang awalnya tidur di kasur sekarang di tiker," ujarnya.
Selain itu, penjara akan membuat Raffi tidak terjaga dari penggunaan narkoba. Hal itu berbahaya karena akan bisa membuatnya masuk penjara lagi.
"Di BNN positifnya lebih diayomi, kita dikasih temen. Kita butuh orang-orang di BNN karena emosi kita setiap hari suka enggak stabil. Jadi yang udah sembuh pun kayak berobat jalan," jelasnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mpok Nori Kangen Raffi Ahmad
Redaktur : Tim Redaksi