jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Tridianto menyarankan kepada elite Partai Demokrat (PD) agar berterus terang saja kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi terkait posisi politiknya setelah Pemilu 2019. Menurutnya, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu sebaiknya blak-blakan tak mau lagi bersama kubu Prabowo Subianto yang kalah di Pilpres 2019.
"Demokrat sebaiknya jantan saja. Bilang terus terang saja sudah tidak mau ikut rombongan yang kalah," ucap Tri Dianto lewat pesan singkat yang diterima JPNN.com, Minggu (19/5).
BACA JUGA: People Power Riuh di Medsos, Landai di Lapangan
Baca juga: Analisis Tridianto soal Renggangnya Hubungan Demokrat dengan Koalisi Prabowo
Tridianto menambahkan, akan lebih terhormat bagi PD jika bersikap terbuka ketimbang berbelit-belit dengan berbagai alasan. Mantan ketua DPC PD Kabupaten Cilacap itu menegaskan, partai pemenang Pemilu 2009 itu bisa langsung berbicara secara terang-terangan dan mengaku ingin bergabung dengan koalisi Jokowi.
BACA JUGA: Hendropriyono Banggakan Kebrutalan Pasukan Anjingnya, Ngeri Banget
"Daripada putar-putar cari seribu alasan, lebih baik langsung saja pakai alasan ingin ikut yang menang. Begitu saja kok repot," tegasnya.
Dalam pengamatan Tri, sejak awal PD bersikap setengah hati bergabung dalam koalisi Prabowo - Sandiaga. Penyebabnya antara lain karena PD tidak bisa bergabung ke dalam koalisi pengusung Jokowi dan kecewa lantaran Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak dipilih sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo.
BACA JUGA: BPN Ogah Gubris Keputusan Ferdinand Demokrat Setop Dukung Prabowo
Baca juga: Sakit Hati Ibu Ani Dihina, Ferdinand Demokrat Berhenti Dukung Prabowo
"Demokrat makin kecewa karena hasilnya di pemilu legislatif turun. Karena itu ya wajar saja kalau cari-cari alasan untuk pindah perahu, siapa tahu dapat jatah di koalisi Jokowi," ulasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buka Puasa Bareng Jokowi, Airlangga Beber Keinginan Golkar Dapat Jabatan Ketua MPR
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam