Sarankan Pemerintah Libatkan Pelaku Usaha untuk Angkat Rupiah

Sabtu, 14 Maret 2015 – 20:28 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), Enny Sri Hartanti menilai pemerintah tidak begitu paham terhadap melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD). Karenanya, sebaiknya pemerintah mengandeng para pelaku usaha untuk meredam dampak pelemahan rupiah.

Menurut Enny, pemerintah jarang membangun komunikasi dengan pelaku usaha untuk mencari solusi yang bisa dihasilkan bersama. Padahal, komunikasi perlu agar pemerintah tahu betul kondisi lapangan.

BACA JUGA: Jokowi Resmikan Gedung Pencakar Langit Milik Sahid

"Karena untuk bisa memperoleh kebijakan efektif harus tahu kondisi lapangan seperti apa. Kalau tidak tahu, tanya. Apa kira-kira pemerintah bisa sinergi dengan implementasi di lapangan," ujar Enny di Jakarta, Sabtu (14/3).

Terkait delapan paket kebijakan pemerintah untuk meredam melemahnya rupiah, Enny menyarankan agar para pembantu Joko Widodo di Kabinet Kerja memahami secara mendalam, kebijakan-kebijakan yang harus diprioritaskan. Salah satu yang perlu dihitung adalah dampak pelemahan rupiah.

BACA JUGA: Ini Agenda Pertama Kepala BPKP Baru

"Pemerintah harus tahu betul mana kebijakan yang diprioritaskan untuk meredam dampak pelemahan rupiah," tukasnya.(chi/jpnn)

 

BACA JUGA: Rupiah Loyo, Wantimpres Sebut Hanya ada Dua Pilihan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rupiah Anjlok, Jokowi Dorong Pengusaha Mebel Genjot Ekspor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler