Sarasehan di Bandung, Istri Anies Baswedan Bicara Peran Perempuan di Politik

Minggu, 03 Desember 2023 – 18:05 WIB
Istri Anies Baswedan, Fery Farhati menjadi pembicara di acara Sarasehan Perempuan Jawa Barat di Grand Hotel Preanger, Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/12). Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, BANDUNG - Istri Anies Baswedan, Fery Farhati menjadi pembicara di acara Sarasehan Perempuan Jawa Barat di Grand Hotel Preanger, Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/12).

Talk show yang dihadiri 100 tokoh perempuan di berbagai bidang dari aktivis pemberdayaan masyarakat, pengusaha, hingga mantan kepala daerah ini bertajuk 'Peran Perempuan Mengawal Perubahan Indonesia 2024'.

BACA JUGA: Serap Keluhan Nelayan Kronjo, Anies bakal Perbaiki Tata Niaga Perikanan

Kedatangan istri calon presiden (capres) nomor urut 1 itu disambut Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI sekaligus istri mantan Gubernur Ahmad Heryawan, Netty Prasetiyani dan istri alm. Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial, Siti Muntamah.

Dalam kesempatan itu, Fery Farhati menyampaikan pandangannya terkait stereotipe perempuan di masyarakat. Dia menuturkan, perempuan sangat berperan menjadi penggerak mulai dari keluarga hingga pengambil kebijakan.

BACA JUGA: Sejuknya Ucapan Anies di Deli Serdang, soal Ulama dan Umara

Menurutnya, perempuan di Indonesia bisa berperan di luar rumah untuk ambil tanggung jawab menyelesaikan permasalah di sekitarnya.

"Banyak sekali stereotipe bahwa perempuan tidak banyak berperan di masyarakat pada kenyataannya perempuan itu betul-betul penggerak mulai dari level keluarga, lingkungan, sampai pembuat kebijakan," kata Fery.

BACA JUGA: Akademisi Nilai Anies Baswedan Pantas Jadi Pemimpin Dunia

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) periode 2017-2022 itu menceritakan kala mengkoordinasi PKK yang mayoritas perempuan.

Fery menjelaskan bagaimana peran ibu-ibu ini bisa begitu berdampak di sekitar.

Karena itu, Fery menilai banyak perempuan yang mampu untuk ambil peran di posisi strategis yang dampak nya lebih luas termasuk di bidang politik.

"Peran seorang perempuan bila mau melebarkan ke sekitar maka dampaknya bisa di rasakan tidak hanya satu orang bahkan satu pulau. Perempuan harus mau melangkah ke titik yang lebih tinggi lagi," imbuh pendiri Ibu Ibukota itu.

Lebih lanjut, Fery menyampaikan ada sejumlah gagasan yang akan di bawa pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) untuk perempuan yakni, berkomitmen untuk memberikan rasa aman bagi perempuan di Indonesia dan menjamin kesetaraan dan kesempatan untuk perempuan.

Selanjutnya, pasangan AMIN ingin memuliakan peran ibu dan mendorong peran ayah agar lebih terlibat di dalam rumah tangga. Selain itu, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan menggerakkan lingkungan.

"Dari pengalaman di DKI memang penggerak keluarga dan lingkungan kebanyakan perempuan. Insya allah ini program-program atau kebijakan terkait perempuan yang ingin kita dorong bersama di tahun 2024 nanti," jelasnya.

Fery pun mengajak tokoh perempuan yang hadir untuk merangkul semakin banyak perempuan agar memilih Anies Muhaimin di Pilpres 2024.

"Saya ingin mengajak ibu-ibu semua untuk berikhtiar bersama dengan merangkul semakin banyak perempuan di Jawa Barat untuk memilih AMIN (Anies-Muhaimin)," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, lulusan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada ini juga me-launching Relawan Oren Manis atau Orang Keren Menangkan Anies dan menyapa sejumlah penyandang disabilitas yang berperan aktif di PKS. (jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler