jpnn.com, BANTUL - PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) menunjukkan kepedulian terhadap pemulung asal Bantul, Yogyakarta, yang terdampak virus corona (covid-19).
Sarihusada yang merupakan bagian dari Danone Indonesia menyerahkan bantuan kepada pemulung yang sehari-hari mencari rezeki di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan.
BACA JUGA: Danone Indonesia Dukung Pengadaan Ventilator untuk Siloam Hospitals Group
Bantuan berupa beras dan yogurt. Distribusi yogurt dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) sebagai mitra Sarihusada setiap tiga hari pada 4-13 Mei 2020 dengan menjangkau Panti Asuhan di Yogyakarta dan Klaten.
Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus berkontribusi memberikan pasokan makanan sehat dan bernutrisi untuk masyarakat selama pandemi.
BACA JUGA: Danone Indonesia Panen Penghargaan pada PRIA 2020
Bantuan yogurt ini menyusul bantuan 10.000 tempe untuk kelompok rentan yang sama beberapa waktu lalu
Arif menjelaskan, usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dijalankan oleh masyarakat adalah salah satu kelompok yang mengalami dampak berantai dari situasi pandemi covid-19.
Kegiatan ekonominya nyaris terhenti karena penjualan terhenti dengan adanya penutupan tempat wisata dan sekolahan.
"Bantuan ini guna menggerakkan kembali kegiatan UMKM tersebut, dengan menyerap produk mereka untuk dibagikan sebagai bantuan bagi kelompok rentan yang tersebar di panti asuhan,” ujar Arif, Minggu (17/5).
Dia menambahkan, pihaknya juga akan membagikan masker, hand sanitizer dan edukasi tentang covid-19 sebagai upaya meminimalisasi dampak pandemi bagi kesehatan peternak.
Arif menjelaskan, Sarihusada telah melaksanakan program Peningkatan Mutu Susu selama 29 tahun dengan menggandeng konsultan dari Universitas Gadjah Mada dengan pola kemitraan.
Kerja sama ini sebagai upaya untuk berbagi pengetahuan dan memberikan pendampingan kepada peternak lokal mitra Sarihusada yang ada di Jogjakarta dan Jawa Tengah.
"Dengan upaya tersebut diharapkan susu hasil peternak lokal yang berkualitas tinggi dapat diserap oleh industri susu secara nasional serta dapat berkontribusi pada pengembangan usaha lokal pengolahan makanan dan minuman berbasis susu seperti yogurt," jelas Arif.
Titik Suzana, pendamping LPTP selaku mitra Sarihusada mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan sebanyak 150 kilogram beras dan 250 paket yogurt yang dialokasikan untuk komunitas pemulung Mardiko di TPST tersebut.
Dia menambahkan, bantuan itu untuk mengurangi beban ekonomi dan sosial para pemulung di TPST Puyungan akibat wabah virus corona.
"Semua komoditas yang kami bagikan ini merupakan produksi beberapa usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan Sarihusada," ujarnya.
Senior Health Nutrition Manager Danone Indonesia Wailayati Ningsih, mengungkapkan, rangkaian bantuan ini sekaligus jadi dorongan untuk kemandirian masyarakat dengan UMKM, khususnya dalam situasi pandemi covid-19 beberapa bulan terakhir.
"Gerak usaha harus tetap berjalan dan bertahan. Peningkatan kesejahteraan secara berkelanjutan juga menjadi tujuan dalam pendampingan Sarihusada untuk para pelaku UMKM," ujarnya.
Sukiyem, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sumber Rejeki yang memproduksi yogurt bersyukur sekali karena masih bisa berproduksi saat pandemi ini.
“Titik pemasaran kami paling tinggi adalah di tempat wisata dan sekolahan, dengan adanya pembatasan aktivitas, penjualan kami anjlok dan produksi nyaris terhenti,” kata Sukiyem. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil