jpnn.com - JAKARTA - PT Sarinah bersama InJourney Hospitality dan InJourney Airports mendorong daya saing pariwisata prioritas dengan menggelar pelatihan bagi UMKM, pemilik homestay, tour guide, hingga nelayan.
Hal itu untuk meningkatkan kualitas layanan dan keramahtamahan khas Indonesia khususnya di destinasi prioritas seperti Labuan Bajo.
BACA JUGA: Mendadak Bakso di Sarinah, Ribuan Pengunjung Rela Antre
"Ini sejalan dengan misi Sarinah untuk mengembangkan ekosistem pariwisata berbasis UMKM," kata Corporate Secretary Group Head PT Sarinah, M. Yaser Khalex, Rabu (4/12).
Menurutnya, kolaborasi ini merupakan langkah strategis memperkuat daya saing Indonesia di pasar pariwisata internasional.
BACA JUGA: Sarinah Pandu x InJourney Group Dorong UMKM Naik Kelas
"Pariwisata harus memberi manfaat bagi komunitas lokal dan memastikan setiap wisatawan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan,” ujarnya.
Sebanyak 90 pelaku wisata lokal, termasuk pelaku UMKM, pemilik homestay, tour guide, hingga nelayan mengikuti kegiatan tersebut.
BACA JUGA: InJourney Hospitality, Sarinah & PT AP I Gelar InJourney Hospitality House Labuan Bajo 2024 Batch I
Untuk pelatihan Batch V berlangsung di Pusat Layanan Usaha Terpadu Batu Cermin dengan 35 peserta, sedangkan Batch VI di Aula Desa Rinca, Pasir Panjang, dengan 55 peserta.
"Kami fokus pada peningkatan keterampilan pelayanan prima yang berbasis pada keramahan khas Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Corporate Secretary Group Head InJourney Airports Arie Ahsanurrohim menyatakan, program InJourney Hospitality House bertujuan untuk memperkenalkan standar pelayanan kelas dunia khas lokal. Saat ini, InJourney Airports juga tengah melakukan transformasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan di bandara.
“Kami berharap pelatihan ini dapat membantu pelaku wisata lokal untuk menghadirkan pelayanan prima, sekaligus memperkenalkan keramahan Indonesia kepada para wisatawan global,” kata Arie.
Corporate Secretary InJourney Hospitality Amalia Yaksa Parijata menambahkan, pelatihan ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas pelaku wisata.
“Pelaku wisata di Labuan Bajo diharapkan dapat memberikan pengalaman yang memukau bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujarnya. (esy/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Mesyia Muhammad