Saring Bakal Caleg, Demokrat Bentuk Satgas

Selasa, 09 April 2013 – 20:20 WIB
JAKARTA - Partai Demokrat telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk menyeleksi calon legislatif (caleg) yang akan diusung pada Pemilu Legislatif 2014 nanti. Tim ini akan memilah pendaftar yang dinilai layak menjadi caleg dari partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

"Sampai sekarang kita membentuk satuan tugas pencalegan, menerima pendaftaran kemudian melakukan kriteria-kriteria untuk pembobotan, Nah kemarin mereka baru melakukan pembobotan untuk ditempatkan orang masuk dalam daftar caleg atau tidak," kata Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie kepada wartawan di kantor KPU, Jakarta, Selasa (9/4).

Menurut Marzuki, saat ini jumlah pendaftar caleg untuk Partai Demokrat sudah melampaui target. Satgas pencalegan akan menyeleksi dengan ketat agar caleg yang terpilih benar-benar kompeten.

Ketua DPR RI tersebut memastikan seleksi caleg Partai Demokrat dilakukan secara profesional dan fair. "Jangan sampai kita zalim, orang yang tidak kompeten masuk mewakili masyarakat dalam lembaga legislatif itu dirasakan tidak adil, ini berbahaya. Kita akan fair," tegasnya.

Marzuki justru menegaskan, anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI yang mendaftar lagi sebagai caleg akan diprioritaskan. Alasannya,  pencalonan kembali anggota DPR sebagai caleg pemilu 2014 menandakan keseriusan dalam bekerja memperjuangkan aspirasi rakyat.

"Dan kita juga mengutamakan kepada anggota-anggota DPR yg selama ini telah bekerja, menunjukkan komitmennya untuk rakyat, ya kita pasti berikan kesempatan pertama untuk daftar caleg sementara ini dan mudah-mudahan menjadi daftar caleg tetap," ujar Marzuki.

Seperti diketahui, mulai hari ini partai politik peserta pemilu sudah bisa menyerahkan daftar calon sementara (DCS) kepada KPU RI. Batas waktu penyerahan DCS hingga tanggal 22 April mendatang. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanura Coret Aceng dari Daftar Bacaleg

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler