Sarri Bingung Dengan Anak-Anak Asuhnya, Untung Juve Masih di Puncak Klasemen

Kamis, 16 Juli 2020 – 15:44 WIB
Pelatih Juventus Mauruzio Sarri menyaksikan timnya bertanding melawan Sassuolo DI Stadion Mapei, Sassuolo, Rabu(15/7/2020).(ANTARA/REUTERS/JENNIFER LORENZINI)

jpnn.com, ITALIA - Pelatih Juventus Maurizio Sarri bingung dengan gaya bermain anak-anak asuhnya.

Juve diketahui sempat unggul dua gol saat bertandang ke kandang Sassuolo pada Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.

BACA JUGA: Maurizio Sarri Absen dalam 2 Laga Awal Juventus di Serie A

Namun, keadaan sempat dibalikkan oleh Sassuolo hingga akhirnya disamakan oleh Juventus menjadi 3-3.

"Seorang pelatih mengharapkan konsistensi dari timnya, itu adalah kekurangan kami baik secara fisik maupun mental. Kami tampil baik pada beberapa bagian di babak pertama dan terdapat momen pasif yang sulit dipahami," ujar Sarri seperti dilansir Sky Sport Italia.

BACA JUGA: Maurizio Sarri Kena Pneumonia

Pertandingan melawan Sassuolo merupakan pertandingan ketiga dimana pemuncak kasemen Liga Italia ini gagal meraih kemenangan.

Sebelumnya, mereka kalah 2-4 dari AC Milan dan imbang 2-2 dari Atalanta.

BACA JUGA: Hujan Gol di Kandang Sassuolo, Juventus Tertahan, Lihat Klasemen

"Kami melawan tim-tim dengan penampilan luar biasa belakangan ini, dan Sassuolo juga sama saja, mereka mendapatkan empat kemenangan berturut-turut. Jika dapat mengonsolidasikannya, mereka bisa seperti Atalanta masa yang akan datang," ucapnya.

Dalam catatan mantan pelatih Napoli dan Chelsea ini, timnya terlalu banyak kehilangan bola dan juga terlalu mudah membiarkan lawan memasuki kotak penalti.

"Berkali-kali, saya memiliki perasaan tim ini memiliki potensi luar biasa. Pada lain waktu, mereka membuat Anda bingung, sebab mereka membiarkan lawan terlalu mudah masuk kotak penalti. Kami perlu menemukan keseimbangan yang tepat dan hal itu tidak mudah," ucapnya.

Sarri menyadari ada beberapa penyebab kelemahan Juve. Antara lain, bek senior Giorgio Chiellini yang dimainkan saat kontra Atalanta, mengalami cedera.

"Giorgio terlihat berada dalam kondisi yang baik pada tiga atau empat hari terakhir, ia merasa otot betisnya mengeras sebelum turun minum dan minta diganti. Kami pun tanpa Leonardo Bonucci, yang merupakan pemain penting dengan pengalaman dan karakternya," pungkas Sarri.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler