Sarwendah Ungkap Alasan Bintangi Film Pencari Mayat

Kamis, 13 Februari 2025 – 12:43 WIB
Konferensi pers film Pencari Mayat di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (11/2). Foto: Firda/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selebritas Sarwendah membintangi film terbaru berjudul 'Pencari Mayat'.

Dia lantas mengungkapkan alasannya tertarik bergabung dalam film garapan Bayu Pamungkas itu.

BACA JUGA: Sarwendah Ternyata Mengidap Kista di Bagian Ini, Begini Kondisinya

Pasalnya mantan istri Ruben Onsu itu ingin mencoba berakting di film bergenre horor komedi.

"Jadi, kan, enggak terlalu deg-degan, bisa ketawa-ketawa juga, tetapi ada tegangnya juga, makanya ambil," ujar Sarwendah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (11/2).

BACA JUGA: Canggung Bertemu Ruben Onsu, Sarwendah: Takut Salah Panggil

Dia mengaku, ini memang kali pertama dirinya membintangi film bergenre horor komedi.

Oleh karena itu, perempuan 35 tahun tersebut tertarik berakting di film Pencari Mayat.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Nikita Mirzani Laporkan Mantan Sahabat, Vadel Ikhlas Melepas Lolly

Adapun film tersebut baru akan memulai proses syutingnya.

"Aku mau ambil juga karena satu, ceritanya menurut aku ini berbeda, terus yang kedua karena ya bertemu orang komedi yang pastinya bisa sangat ketawa-ketawa terus di lokasi," ucap Sarwendah.

Dalam film Pencari Mayat, dia bakal berperan sebagai kepala sekolah.

Film produksi HAHA Production berkolaborasi dengan 786 Production itu dibintangi oleh sederet komika, seperti Riyuka Bunga, Marshel Widianto, Abdur Arsyad, Anyun Cadel, Apos Hutagaol, Bonar Manalu, Alip Baihak, Andre Skuter, dan beberapa nama lainnya.

Selain itu, Pencari Mayat juga dibintangi oleh Dennis Adishwara, Iang Darmawan, Raisya Brazuca, Sarwendah, Erick Estrada, Silvia Ully, Gessy Selvia, Babby Kristami, Chika Waode, Kinaryosih, Salsabilla Zahra, Venni nur, Elgi Purnama, hingga Yama Carlos.

Ditulis dan disutradarai oleh Bayu Pamungkas, film Pencari Mayat menceritakan tentang orang yang mempunyai kekuatan spiritual untuk menemukan jasad yang hilang, orang sunda menyebutnya Tukang Teleum atau Palika.

Cerita ini juga diambil dari kisah teman sang sutradara yang berprofesi sebagai Tukang Teleum. (mcr7/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler