Sarwendah Ungkap Resep Awet Muda, Rutin Lakukan Hal ini

jpnn.com, JAKARTA - Aktris Sarwendah mengungkapkan resep agar memiliki wajah yang selalu terlihat sehat dan awet muda.

Istri Ruben Onsu itu mengaku rutin menjalani perawatan tarik benang di Youthology Aesthetic Clinic.

BACA JUGA: Ayah Meninggal Dunia, Bimbim Slank Bayar Fidiah 245 Liter Beras 

Sebagai selebritas, Sarwendah menilai wajah sebagai aset yang menunjang pekerjaannya.

Oleh karena itu, dia perlu selalu merawat wajahnya agar terlihat menarik dari berbagai sisi di depan kamera.

BACA JUGA: Anak Ceritakan Kronologi Kepergian Polo Simulat, ada Bercak Darah

Ibu dua anak ini mengaku sudah melakukan sejumlah perawatan tarik benang dalam kurun beberapa tahun terakhir.

"Jadi, ini aku datang misalnya mau menghilangkan smile line, bulan besoknya pas lagi makan banyak, double chin muncul, jadi double chin yang ditarik. Perlahan, tetapi pasti. Ini baru perawatan setelah setahun lagi," kata Sarwendah saat ditemui di klinik Youthology, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Anggun Terlibat dalam Broadway Legendaris Jesus Christ Superstar di Italia

Selain pemasangan, Sarwendah juga mengaku rutin melakukan pemeliharaan atau maintenance hasil perawatan setiap sebulan sekali.

Baru-baru ini, dia juga datang ke klinik untuk mencoba perawatan terbaru dari Youthology, tarik benang KSL.

Perempuan kelahiran 1989 tersebut mengaku sudah percaya dengan profesionalitas dokter yang menanganinya di klinik Youthology.

Oleh karena itu, dia enggan berpindah klinik untuk mencoba perawatan yang berhubungan dengan wajah.

"Kalau benang, percaya di sini, karena mereka tahu tekniknya, belajar dari profesional dan mereka tahu sendiri bahan yang ada di benang itu," tutur Sarwendah.

Treatment tarik benang KSL ialah perawatan wajah menggunakan benang PLACL yang diklaim memiliki efek tarikan lebih kuat dari pada produk lainnya.

Kelebihan lainnya, treatment ini dinilai tidak akan memberikan efek bekas berlebihan pada area wajah yang ditarik.

Treatment KSL ini juga diklaim mengurangi pembengkakan yang berlebih setelah tarik benang, sehingga pasien dapat melanjutkan aktifitasnya.

Direktur Utama Klinik Youthology, Edo Raharja mengungkapkan perawatan tarik benang KSL dapat bertahan hingga 18 bulan.

Sementara itu, proses kolagenisasi pada kulit seusai perawatan diklaim dapat bertahan hingga dua tahun.

“Dengan hadir nya benang KSL ini di Indonesia, semoga pasien tidak perlu melakukan pengencangan wajah hingga keluar negeri," kata Edo Raharja.(mcr31/jpnn)