jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menerangkan bahwa Satgas Operasi Aman Nusa Dua II terus melakukan kegiatan untuk mencegah penyebaran pandemi virus corona atau COVID-19 di Indonesia.
Salah satunya dengan mendirikan kampung siaga untuk memutus mata rantai COVID-19.
BACA JUGA: Update Corona 1 Juni di Sumsel: Palembang Mendominasi Kasus Baru Harian COVID-19
Argo menyebut kampung tersebut menggunakan protokol COVID-19, seperti menyediakan tempat cuci tangan dan memberlakukan pentingnya jaga jarak (physical distancing).
“Kegiatan dilakukan oleh beberapa polda, seperti di Jawa Timur ada Kampung Tangguh, di Jawa Tengah ada Kampung Siaga, dan di Kalimantan Tengah ada Desa Pantang Mundur,” ujar Argo di Jakarta, Selasa (2/6).
BACA JUGA: Berita Duka, Wakapolsek Medan Kota Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa
Jenderal bintang dua ini memerinci, nama kampung yang dipilih disesuaikan dengan karakter warga setempat agar masyarakat sekitar mudah memahami pentingnya menjaga kebersihan dan bahaya COVID-19.
Mantan Kapolres Nunukan ini berharap, tiga kampung yang didirikan oleh Satgas Aman Nusa II ini bisa menjadi contoh untuk polda lainnya.
BACA JUGA: Pergoki Suami Tengah Video Call dengan Selingkuhan, Sang Istri Malah Dianiaya
“Kampung-kampung itu memahami bagaimana menggunakan protokol kesehatan. Upaya kepolisian ini juga dan dibantu oleh TNI, perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat,” imbuh Argo.
Diketahui, Polri telah memperpanjang Operasi Aman Nusa II hingga 30 Juni 2020. Keputusan itu dilakukan dikarenakan penyebaran COVID-19 di Indonesia yang masih tinggi.
Argo mengatakan, operasi tersebut akan berakhir pada 30 Mei. Namun setelah menimbang beberapa hal, operasi tersebut akhirnya diperpanjang.
BACA JUGA: Pergoki Suami Tengah Video Call dengan Selingkuhan, Sang Istri Malah Dianiaya
“Pak Kapolri memutuskan memperpanjang Operasi Aman Nusa II 30 hari ke depan hinhga 30 Juni,” tandas Argo. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan