Satgas Antimafia Bola Jilid 3 Fokus Tingkatkan Pencegahan Pengaturan Skor

Kamis, 20 Februari 2020 – 20:29 WIB
Tim Satgas Antimafia Bola diketuai Hendro Pandowo (dua kiri) saat menggelar jumpa pers bersama Kepala tim Media Satgas Brigjen Dedy Prasetyo (dua kanan) dan Wakasatgas Antimafia Brigjen Krishna Murti (kanan). Foto: Amjad/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - PSSI telah menggelar pertemuan dengan Satgas Antimafia Bola di Jakarta, Kamis (20/2). Salah satu langkah berbeda bakal diambil oleh Satgas Antimafia agar apa yang terjadi saat Satgas Antimafia Bola jilid 1 dan 2 bergerak, tak terulang ke depannya.

Ketua Umum Satgas Antimafia Bola Hendro Pandowo menjelaskan bahwa rapat koordinasi yang digelar oleh PSSI di bawah komando M Iriawan ini cukup bagus. Dia juga memuji langkah PSSI untuk bisa terus menekan match fixing.

BACA JUGA: Satgas Antimafia Bola Pastikan Pelototi Liga 1, 2 dan 3

"Untuk mafia bola, kami sudah sampaikan akan terus melakukan monitoring dan pengawasan terutama jangan sampai terjadi match fixing, pengaturan skor, dari berbagai aspek ada kemungkinan pengaturan skor yang dilakukan oleh bandar judi baik itu di sini, di luar negeri, dari Singapura, Vietnam maupun dari Indonesia, akan kami dalami semua itu," katanya.

Hendro juga memastikan, kinerja timnya tak akan sama dengan saat jilid I dan II. Banyak hal yang masuk dalam aspek match fixing dan match manipulation yang sudah dipahami oleh Satgas Antimafia Bola.

BACA JUGA: Dinding Rumah Dua Lantai Ambruk Diterjang Longsor, Satu Keluarga Tewas

"Kami dari Satgas jilid 1 dan 2, sudah kami pahami bahwa jika ada hal-hal yang masuk dalam aspek match fixing, maka kami langsung lakukan penegakan hukum. Tetapi untuk jilid 3 ini, kami akan melakukan monitoring dan pencegahan, jadi lebih kedepankan aspek preventifnya itu," tutur Hendro.

Dengan langkah tersebut, maka bisa dipastikan Satgas Antimafia Bola ini melunak dan tak lagi segarnag dulu yang bisa bertindak cepat dan melakukan penangkapan-penangkapan.

BACA JUGA: Arman Depari Minta Hakim Vonis Mati Brigadir Rapi Rahmat

"Artinya, jilid 3 ini ada kejadian seperti kemarin cukup. Kami akan lebih kedepankan tindakan preventif," pungkasnya. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler