jpnn.com - Satgas Antimafia Bola tengah mendalami informasi soal dugaan Persija Jakarta menjuarai Liga 1 Indonesia karena di-setting.
Juru bicara Satgas Antimafia Bola Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pendalaman itu dilakukan setelah mendapat informasi dari Vigit Waluyo.
BACA JUGA: Pakar Hukum Ini Sebut Match Fixing Kejahatan Lunak
“Jadi, semua Informasi dari masyarakat, dari siapa saja tetap kami kumpulkan. Kami terima dan akan kami analisis apakah ada kekuatan hukum ataukah hanya fitnah,” kata dia, Selasa (29/1).
BACA JUGA: Joko Driyono Pastikan PSSI Dukung Penuh Satgas Antimafia Bola
Dia menegaskan, pendalaman tetap dilakukan sekalipun Vigit melalui kuasa hukumnya M Sholeh telah membantah pernah memberikan informasi itu.
BACA JUGA: Pakar Hukum: Pembuktian Kasus Dugaan Pengaturan Skor Sangat Sulit
Selain itu, penyidik juga masih fokus terhadap pemberkasan Vigit sebagai tersangka yang ada. Ketika ditanya apakah penyidik akan melakukan klarifikasi langsung ke Persija, Argo belum mau menjawabnya.
BACA JUGA: Vigit Waluyo Sebut Juara Liga 1 sudah Disetting, Begini Reaksi Persija
BACA JUGA: Vigit Waluyo Seret Kalteng Putra, Bagaimana Duduk Persoalannya?
Diketahui, atas informasi ini, Persija sempat meradang. Manajemen klub yang bermarkas di Jakarta itu pun menantang Vigit dengan memberikan bukti, mereka juara karena hasil rekayasa. Selain itu, Persija juga menuntut permintaan maaf dari Vigit secara terbuka. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengaturan Skor: Pengakuan Vigit Waluyo Menyodok Banyak Pihak
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan