Satgas Covid-19 Akan Buka Tower 4 dan 5 untuk Flat Isolasi Mandiri

Sabtu, 05 September 2020 – 12:47 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo di RS Darurat Wisma Atlet. Foto: dok BNPB

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo berencana memanfaatkan Tower 4 dan 5 Wisma Atlet sebagai flat isolasi mandiri bagi warga yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 dan tak memiliki tempat tinggal yang memenuhi syarat protokol kesehatan.

Dua flat itu, akan mulai dihuni pada Selasa (8/9) pekan depan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ruhut Sitompul vs Fadli Zon, Mbak Puan Diserbu Warga Minang, Rizal Ramli Menggugat

“Pemerintah akan menyiapkan flat isolasi mandiri bagi warga yang positif Covid-19 tapi tak memiliki tempat. Rencana kami akan menggunakan Tower 4 dan Tower 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai Flat Isolasi Mandiri. Kami harapkan fasilitas air dan listrik sudah siap sehingga Tower 4 sudah dapat digunakan dan segera menyusul Tower 5,” jelas Doni dalam rilis pers yang diterima jpnn.com, Sabtu (5/9).

Dalam sepekan terakhir, penambahan warga yang terpapar virus corona jenis baru ini terus meningkat.

BACA JUGA: Doa Bupati Karolin untuk Tjhai Chui Mie yang Positif Covid-19

Data terbaru per hari Jumat (4/9) pukul 12.00 WIB tercatat ada penambahan 3.269 orang sehingga total warga yang positif terinfeksi wabah coronavirus menjadi 187.537 orang.

Pada kesempatan yang sama, Doni Monardo yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan keprihatinan atas gugurnya 100 dokter selama wabah coronavirus ini.

BACA JUGA: Pecah Kaca Jendela, Pasien Positif Corona Melompat dari Lantai 13 RSUI, Seketika..

Doni kembali mengingatkan bahwa seharusnya dokter dan tenaga medis menjadi benteng terakhir dalam melawan COVID-19. Dalam hal ini, masyarakat diharapkan dapat menjadi garda terdepan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona penyebab COVID-19.

“Saya turut berduka cita atas meninggalnya dokter-dokter selama pandemic Covid-19. Dokter-dokter mestinya menjadi benteng terakhir. Yang berada di garis terdepan adalah kita semua, bukan para dokter atau tenaga kerja. Kalau kita sayang dengan dokter-dokter yang merupakan aset bangsa kita harusnya patuh pada protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah coronavirus,” ungkap Doni.

Selanjutnya, Satgas COVID-19 juga akan menggalakkan kampanye yang mengusung tema “Pesan Ibu” untuk mensosialisasikan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.

Menurut Doni, sosok ibu adalah figur yang sangat dihormati anak-anaknya sehingga dalam hal ini, ibu bisa memberikan contoh bagaimana menjalankan protokol kesehatan dengan baik dari dalam rumah.

“Kalau kita sayang dengan ibu kita tentu kita akan menjaga jangan sampai ibu kita tertular apalagi yang punya penyakit bawaan seperti jantung dan diabetes mudah tertular dan dapat menyebabkan kematian karena COVID-19,” pungkas Doni Monardo. (mcr3/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler