Satgas Covid-19 Jelaskan Kenaikan Kasus Harian Pasien Positif yang Capai 8.369

Kamis, 03 Desember 2020 – 19:13 WIB
Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito. Foto: HO/BNPB

jpnn.com, JAKARTA - Penambahan pasien terkonfirmasi positif menunjukkan jumlah yang cukup signifikan, yaitu 8.369 kasus pada hari ini, Kamis (3/12).

Penambahan tertinggi harian dari provinsi Papua, sebanyak 1.755 kasus dan menambahkan jumlah kumulatifnya menjadi 11.879 kasus.

BACA JUGA: Satgas Ungkap Kendala Indonesia Belum Memenuhi Target WHO Untuk Tes Covid-19

Serta Jawa Barat yang menambahkan 1.648 kasus dan kumulatifnya menjadi 55.807 kasus.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penambahan kasus pada dua provinsi tersebut berkaitan dengan upaya pemerintah meningkatkan interoperabilitas data Corona.

BACA JUGA: Nilai Kelakuan Maia Estianty, Anang Hermansyah: Dia Lahir Harusnya Laki, Bukan Perempuan

Sistem yang selama ini digunakan untuk data Covid-19 di Kementerian Kesehatan, tengah dioptimalisasi untuk menyinkronkan data pusat-daerah.

"Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada hari ini terdapat penambahan kasus yang sangat signifikan, yaitu sebesar 8.369 kasus. Angka yang sangat tinggi ini salah satunya disebabkan karena sistem yang belum optimal," ujar Wiku di Graha BNPB, Jakarta Pusat, Kamis (3/12).

BACA JUGA: Satgas Covid-19: Jumlah Pemeriksaan Tes Swab Nasional Capai 90%

Sebagai contoh, perbedaan data terdapat di beberapa provinsi, seperti di Papua. Papua hari ini melaporkan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.755 kasus.

Yang mana jumlah itu merupakan akumulasi penambahan kasus positif sejak 19 November hingga 3 Desember 2020.

"Kepada Pemerintah Daerah yang masih memiliki perbedaan data, kami imbau untuk melakukan konsolidasi data secara langsung dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah sesegera mungkin," imbuh Wiku.

Di samping itu, Wiku juga menyampaikan perkembangan data perkembangan penanganan Covid-19 secara nasional per 3 Desember.

Jumlah kasus aktif berada di angka 77.696 kasus atau 13,9 persen. Angka ini masih lebih rendah dari rata-rata dunia sebesar 28,36 persen.

Sedangkan penambahan kasus positif sebanyak 8.369 kasus. Jumlah kasus sembuh sebanyak 462.553 atau 82,9 persen dibandingkan rata-rata dunia 69,32 persen.

Untuk jumlah pasien meninggal 17.355 kasus atau 3,11 persen dibandingkan rata-rata dunia 2,31 persen. (tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler