jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid 19 membandingkan kondisi pandemi di Indonesia pascalibur Idulfitri 2021 dengan Lebaran tahun lalu.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan kenaikan kasus Covid-19 pascaIdulfitri tahun ini sebesar 56,6 persen atau 90.051 penambahan kasus sejak 13 hingga 31 Mei 2021.
BACA JUGA: Berawal dari Besuk Keluarga Sakit, 27 Orang Positif Covid-19
Kemudian pada rentang waktu yang sama di tahun lalu, lonjakan kasus dan angka kematian lebih tinggi.
"Kasus positif di Indonesia naik hingga 65,5 pada tahun 2020," kata Wiku dalam konferensi pers, Selasa (1/6).
BACA JUGA: Heboh Video Ayu Ting Ting dan Andre Taulany, Aldi Taher: Daripada Elus-elus, Mending Poligami
Angka kematian pada 2020, lanjut Prof Wiku, meningkat hingga 66,34 persen sementara tahun ini mengalami penurunan sebesar 3,52 persen.
"Data perbandingan ini menunjukkan bahwa dampak kenaikan kasus yang ditimbulkan pada dua minggu pascaIdulfitri (pada 2021) tidak setinggi pada Idulfitri 2020," tutur Wiku.
BACA JUGA: Ratusan Pemudik yang Balik ke Jakarta Reaktif Covid-19
Perlu diketahui, kasus konfirmasi Covid-19 secara kumulatif hingga Senin (31/5) berjumlah 1.821.703 kasus, 1.669.119 kasus di antaranya sudah dinyatakan sembuh, 102.006 orang masih mengalami perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sedangkan 50.578 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. (mcr9/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alvin & Larissa Umbar Masalah di IG, Mbah Mijan: Pasangan Penuh Gairah, Usia Memang tak Pernah Bohong
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih