Satgas Damai Cartenz Ciduk 2 Anggota KKB yang Bunuh TNI di Puncak Jaya

Selasa, 08 Oktober 2024 – 02:00 WIB
Salah satu pelaku pembunuh 2 Prajurit TNI AD di Puncak Jaya, Papua Tengah, Foto: Satgas Damai Cartenz.

jpnn.com, PUNCAK JAYA - Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz menangkap dua pelaku pembunhan terhadap anggota TNI Sertu Mar Ismunandar di Puncak Jaya, Papua.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan kedua pelaku itu bernama Alison Wonda alias Kumara dan Yotenus Wonda alias Maleki.

BACA JUGA: Kodim di Sarang KKB Terima Penghargaan Tertinggi Negara dari Presiden Jokowi

Menurut Faizal, Kumara dan Maleki ditangkap di Jalan Trans Wamena - Puncak Jaya tepatnya di Lumbuk, Distrik Tingginambut.

"Penangkapan dilakukan Sabtu (5/10) lalu. Keduanya ditangkap tanpa perlawanan," ujar Faizal ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (7/10).

BACA JUGA: Respons Susi Pudjiastuti Setelah Pilot Kapten Philip Dibebaskan dari KKB

Dia menyebut saat ini kedua pelaku telah diamankan untuk pemeriksaan lanjut.

"Masih dalam pemeriksaan intensif," kata perwira tinggi Polri itu.

BACA JUGA: KKB Kembali Berulah, Tembak Mati Warga Sipil di Papua Tengah

Faizal menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara Yotenus Wonda alias Maleki terlibat dalam penembakan pada 17 Maret 2024 yang menewaskan Sertu Mar Ismunandar.

Dia juga ikut melukai Serka Salim Lestluhu di samping Puskesmas Mulia, Kampung Kulirik.

"Yotenus Wonda alias Maleki mengakui dirinya turut serta merencanakan aksi bersama beberapa anggota KKB lainnya, termasuk Ternus Enumbi dan Alison Wonda," ujar dia.

"Dia (Yotenus Wonda alias Maleki, red) juga mengaku terlibat dalam percobaan pembunuhan terhadap seorang warga sipil bernama Aan pada 31 Mei 2024, serta penembakan terhadap Serma Anumerta Jefri E. May pada 15 Agustus 2024 di Sport Center, Kampung Pagaleme," sambung Faizal.

Sedangkan Alison Wonda alias Kumara terlibat kasus penembakan terhadap Sertu Mar Ismunandar serta pembunuhan seorang anggota TNI pada 5 Januari 2024. (mcr30/jpnn)


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler