jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 menyatakan Pemerintah Indonesia terus mendorong komitmen bersama dengan negara-negara anggota Asia Pacific Economic Community (APEC).
Hal ini untuk mewujudkan percepatan akses vaksin, obat-obatan, dan peralatan penunjang penanganan Covid-19 yang merata bagi dunia.
"Upaya ini bertujuan untuk memulihkan perekonomian, perdagangan, dan pariwisata di tingkat Asia Pacifik serta demi mewujudkan keadilan vaksin bagi semua," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito di Graha BNPB, Rabu (9/6).
Menurut dia, semua negara membutuhkan vaksin sebagai salah satu upaya menangani pandemi. Sebab, vaksin akan sangat efektif dalam mengendalikan pandemi Covid-19 apabila pemberiannya diberikan secara masif.
Oleh karena itu, Wiku menekankan Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengakselerasi program vaksinasi. Termasuk terus berusaha untuk memenuhi ketersediaan vaksin, baik yang bersumber dari luar negeri atau dari produksi dalam negeri.
Dalam pelaksanaan program vaksinasi, pemerintah mendahulukan populasi yang memiliki risiko seperti warga lanjut usia (lansia) dan pralansia serta populasi kunci pembangunan nasional seperti guru.
Di samping itu, data per 8 Juni 2021, masyarakat yang telah menerima vaksin Covid-19 sudah mencapai 40,3 juta orang. Terdiri dari SDM kesehatan dan petugas pelayanan publik.
"Pemerintah pusat terus mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan peningkatan jumlah masyarakat yang menerima vaksin sehingga makin banyak yang terlindungi sekaligus meminimalisasi penularan yang terjadi di masyarakat," pungkas Wiku.(tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA JUGA: Prof Wiku Pastikan Pemerintah Cekatan Bantu Daerah Atasi Lonjakan Kasus Baru
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga