jpnn.com, YAHUKIMO - Dua markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan berhasil didudukinya aparat gabungan pada Sabtu (4/10).
Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan dua lokasi persembunyian KKB yang berhasil diduduki berada di Kali Ei dan Kali Brasa.
Dua lokasi yang dikuasai tersebut merupakan markas miliki KKB pimpinan Elkius Kobak.
"Saat ini persembunyian Elkius dan pentolannya yang sering melakukan aksi di Yahukimo sudah kami kuasai," ungkap Kombes Faizal.
Dia menyebutkan dari hasil penggeledahan satgas gabungan, barang-barang milik Elkius dan anak buahnya berhasil disita.
"Barang bukti yang kami sita, antara lain solar cell empat unit, mesin genset 6 unit, sejumlah senjata tajam, dua HT, dua pucuk senapan angin, termasuk obat-obatan milik tenaga kesehatan yang dianiaya beberapa waktu lalu di distrik Amuma," beber Faizal.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno menambahkan penggerebekan itu melibatkan TNI AD, AL dan Polri.
"Prajurit yang terlibat, yakni Satgas Nanggala, Satgas Gakkum dan Satgas Blukar bergabung dengan personel Polres Yahukimo, Kodim 1715 Yahukimo dan Satgas Marinir Yonif 7/Lampung," sebut AKBP Bayu.
Bayu menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam penggerebekan markas KKB pimpinan Elkius Kobak tersebut.
"Saat penyergapan, Elkius dan kelompok berhasil meloloskan diri ke dalam hutan," ungkapnya.
Waka Ops Damai Cartenz Kombes Pol Daulay mengatakan aparat gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz dan Polres Yahukimo serta Kodim 1715 Yahukimo dan Satgas Marinir Yonif 7 Yahukimo akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap markas KKB lainnya yang berada di pinggiran kota Dekai Yahukimo.
"Kami akan terus melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap KKB yang selama ini kerap melakukan tindak kekerasan terhadap masyarakat di Kabupaten Yahukimo," tegas Daulay. (mcr30/jpnn)
BACA JUGA: Irjen Fakhiri: Saat Ini Markas KKB di Gome Sudah Dikuasai TNI/Polri
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji