jpnn.com, KONGO - Prajurit TNI yang tergabung Satgas Kizi TNI XX-S Monusco melakukan pencegahan terhadap penyakit malaria di daerah penugasan di Afrika.
Untuk itu, Tim kesehatan Satgas TNI melaksanakan pengasapan secara rutin di sekitar kamp TNI, menabur bubuk abate di tempat penampungan air dan genangan air.
BACA JUGA: Clooney Terkena Penyakit Malaria
“Penyakit malaria menjadi momok bagi setiap orang yang berada di daerah Afrika yang merupakan endemi virus malaria,” kata Dansatgas Kizi TNI XX-S Monusco Letkol Czi Bambang Santoso dalam siaran pers diterima pada Selasa (17/5).
BACA JUGA: Letkol Bambang Santoso Pimpin Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda ke Kongo
Tim kesehatan Satgas TNI melaksanakan pengasapan secara rutin di sekitar kamp TNI. Foto: Dok. Satgas Kizi Konga
Bambang menegaskan Satgas Kizi TNI memberi perhatian serius terhadap upaya pencegahan penyakit malaria.
BACA JUGA: Keren, Letkol Czi Bambang Santoso Bersukacita Merayakan Idulfitri di Kongo Afrika
“Sehat itu mahal. Jaga pola hidup dan lingkungan agar tetap sehat,” kata Bambang Santoso.
Bambang juga mengajak prajuitnya untuk selalu bersyukur dan jangan lupa bahagia.
Lettu Laut (K) dr. Feddy Febriyanto Manurung selaku Dokter Satgas mengatakan tim kesehatan Satgas TNI melaksanakan kegiatan untuk mencegah penyakit malaria.
Selain itu, dokter Feddy juga mengaku selalu mengingatkan kepada setiap prajurit untuk menggunakan lotion anti-nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur dan secara rutin mengecek prajurit mengonsumsi obat profilaksis malaria.
Dansatgas Kizi TNI XX-S Monusco Letkol Czi Bambang Santoso. Foto: Penerangan Satgas Kizi XX-S Monusco
“Yang mengetahui kondisi kesehatan hanya diri kita pribadi, maka sayangilah diri kita dan selalu menerapkan pola hidup sehat untuk menunjang kesehatan kita,” kata dokter Feddy.
Hal ini senada diungkapkan salah satu Prajurit Satgas Kizi Monusco.
“Saya rutin minum vitamin, berolahraga atau berkebun setelah bekerja/dinas di sini. Badan berkeringat pasti lebih segar. Malaria juga takut,” ucap Kopda Minarno.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari