jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito meminta Satgas Daerah mengoptimalisasi peran posko desa atau kelurahan.
Terlebih lagi pada daerah yang mengalami tren peningkatan kasus pascalebaran Idulfitri. Hal ini menyusul lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kudus pascalebaran.
Menurut Wiku, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyikapi hal ini dengan mengeluarkan surat edaran tentang peningkatan kapasitas perawatan pasien Covid-19 pada rumah sakit penyelenggara di lingkungan Kemenkes.
Edaran ini menginstruksikan direktur atau kepala rumah sakit di lingkungan Kemenkes pada zona satu hingga tiga untuk mengonversi kapasitas ruang rawat inap dan ruang ICU yang dimiliki sesuai persentase ketersediaannya.
"Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan pasien Covid-19. Oleh karena itu, seluruh direktur atau kepala rumah sakit di lingkungan Kementerian Kesehatan untuk dapat mengikuti ketentuan dalam surat edaran ini," kata Wiku Adisasmito memberi keterangan pers di Graha BNPB, Jumat (4/6).
Selain itu, Wiku juga meminta Satgas Daerah dan pemerintah daerah untuk mengantisipasi kasus Covid-19 yang muncul.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Minta Kudus Terapkan Pembatasan Mobilisasi Secara Maksimal
Pemerintah daerah diminta menggunakan data perkembangan penanganan di daerahnya.
Sebab, hal itu penting untuk menjadi basis pengambilan kebijakan penanganan agar tepat sasaran.
"Adanya lonjakan kasus di Kudus, Jawa Tengah, sudah sepatutnya menjadi pembelajaran bagi kita semua agar kapabilitas daerah dalam menangani Covid-19 di daerah terus ditingkatkan," kata Wiku. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA JUGA: Pengumuman Penting dari Satgas Covid-19, Soal 3 Jenis Vaksin
BACA JUGA: Buru Teroris KKB Papua, Polri Perpanjang Masa Tugas Satgas Nemangkawi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga