jpnn.com, JAKARTA - Salah satu komoditas pangan yang rawan untuk dilakukan penimbunan saat ini adalah bawang putih.
Apalagi di saat rupiah melemah terhadap dolar AS, dikhawatirkan harga bawang putih melambung kalau stok di pasaran menipis.
BACA JUGA: Penangkar Benih Bawang Putih Komitmen Perangi Benih Palsu
Kasatgas Pangan Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya bakal intens mengawasi aktivitas distribusi dan soal stok bawang putih di pasaran.
Pasalnya, petugas enggan ada praktik penimbunan bawang putih.
BACA JUGA: Atasi Bisul di Wajah dengan 5 Pengobatan Alami
Selain melakukan pemantauan, Satgas Pangan Polri juga bakal bekerja sama dengan kementerian terkait.
“Kami akan melihat, berapa yang diimpor dan di mana dia disimpan. Karena tidak boleh mengadakan penimbunan kan,” kata dia di Mabes Polri, Rabu (5/9).
BACA JUGA: 7 Makanan Pembunuh Sel Kanker Secara Alami
Dia menyebutkan, pedagang atau pengepul bisa saja menyimpan bawang putih untuk sementara waktu, namun hanya untuk tiga kali kebutuhan.
“Tiga kali kebutuhan kalau harga normal. Kalau harga mulai bergejolak ya harus dilepas itu, untuk netralisir harga,” tegas dia.
Setyo menegaskan, pihaknya akan menindak tegas siapa saja yang berani menimbun bawang putih. Apalagi sampai menimbulkan gejolak harga. “Pasti kami tindak,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Tindak Tegas Pengedar Benih Bawang Putih Palsu
Redaktur : Tim Redaksi