Satgas Pangan Perlu Diperkuat untuk Menjaga Stabilitas Harga Beras

Sabtu, 02 Maret 2024 – 21:30 WIB
Anggota Satgas Pangan Polri melakukan pengecekan harga di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Firman Subagyo mengatakan  Satuan Tugas (Satgas)  Pangan sangat dibutuhkan dalam menjaga dalam melakukan pengawasan komoditas pangan, sehingga tercipta stabilitas harga.

Oleh karena itu, Satgas Pangan Polri harus diperkuat untuk menjaga momentum ekspektasi turunnya harga beras sejalan dengan mulai bertambahnya pasokan dan panen raya.

BACA JUGA: Raih Rating ESG Terbaik di Asia Tenggara, SIG Masuk Top 10 Emiten Bahan Baku Konstruksi

Berdasarkan data Bulog, saat ini harga mulai stabil dan normal kembali karena pasokan beras di Pasar Induk Johar Karawang mulai masuk dari Jawa Tengah yang mulai panen raya.

"Pengawasan terhadap pangan, seperti distribusi pangan itu harus diawasi oleh negara. Di situ peran satgas pangan. Sekarang ini sudah masuk masa panen, saya minta kepada pemerintah harus ketat mengawasi. Satgas sangat dubutuhkan," katanya, Sabtu (2/3).

BACA JUGA: Menyambut Halving Day, Bitcoin Hampir Tembus Rp 1 Miliar

Satgas Pangan juga perlu memiliki kewenangan mendapat dukungan dari pemerintah dalam melakukan operasi atau penelusuran terhadap pihak-pihak yang memanfaatkan komoditas pangan strategis untuk kepentingan tertentu.

Firman menambahkan, masuknya beras impor yang bersamaan dengan panen raya juga perlu dikelola dengan baik sehingga distribusi harus diprioritaskan pada daerah yang belum mengalami panen raya.

BACA JUGA: Hai Runners, Siap-Siap Ikuti BTN Jakarta International Marathon 2024

"Jangan sampai beras beras impor didistribusikan di wilayah wilayah yang memang basis produk pertanian. Jadi harus mengendalikan distribusi impor kepada masyarakat, karena ini masuk masa panen," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengimbau masyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras.

Menurutnya saat ini harga mulai stabil dan normal kembali karena pasokan beras di Pasar Induk Johar Karawang mulai masuk dari Jawa Tengah yang mulai panen raya.

“Masyarakat tak perlu khawatir kini harga mulai normal dan stabil. Harga beras premium yang kemarin sempat tembus Rp17 ribuan saat ini bertahap mulai turun dan kembali ke harga di kisaran Rp14 ribuan. Begitu juga beras medium harga mulai stabil,” kata Bayu.

Kini, kata Bayu pasokan beras mendekati normal menjelang Ramadhan dan IdulFitri sehingga masyarakat tak perlu risau. Kebutuhan beras Indonesia pada 2024 mencapai 31,2 juta ton, dan sudah terpenuhi hingga Juni mendatang.

"Untuk enam bulan ke depan stok sudah aman. Kebutuhan setiap tahun memang kita lakukan per enam bulan,” seru Bayu.(chi/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler