Satgas RAFI Pertamina Siap Amankan Pasokan BBM dan LPG Selama Arus Mudik Lebaran

Jumat, 15 April 2022 – 10:07 WIB
Pertamina membentuk Satgas RAFI yang siap bertugas mengamankan pasokan dan distribusi BBM dan LPG selama arus mudik Lebaran 2022. Foto: Dokumentasi Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) Pertamina 2022 siap mengamankan pasokan dan distribusi BBM dan LPG selama arus mudik Lebaran yang efektif sudah berjalan sejak 11 April hingga 10 Mei.

Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina sekaligus Ketua Satgas Mulyono mengatakan Pertamina siap mendukung kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat untuk mudik.

BACA JUGA: Bantu Lancarkan Arus Mudik, Direksi Pertamina Turun Langsung ke Lapangan

Dia memastikan seluruh pekerja subholding Pertamina, mulai dari upstream, pengolahan, perkapalan, pemasaran hingga gas bekerja bersama untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik.

"Satgas RAFI akan bekerja 24 jam untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik. Seluruh infrastruktur distribusi energi sudah siap mengamankan pasokan BBM dan LPG," kata Mulyono.

BACA JUGA: Jaga Daya Beli Masyarakat, Pertamina Jamin Suplai BBM ke Pelosok Negeri

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Subholding Commercial & Trading (C&T) Alfian Nasution menyampaikan secara umum stok dan penyaluran BBM & LPG Pertamina saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar.

Pertamina menyiapkan tambahan stok sesuai dari perhitungan proyeksi rata-rata konsumsi untuk masing-masing produk.

BACA JUGA: Stok BBM Aman di Semua Provinsi, Dirut Pertamina: Ini Fakta!

“Produk gasoline di masa Satgas 2022 diperkirakan meningkat 11 persen dari 2021, yaitu dari 90 ribu KL per hari menjadi 100 ribu KL per hari," sebut Alfian Nasution.

Demikian juga untuk produk Gasoil, lanjut dia, diperkirakan meningkat 24 persen menjadi 44 ribu KL per hari, dibandingkan tahun lalu 36 ribu KL per hari.

Alfian menambahkan puncak kenaikan konsumsi gasoline ada pada H-1, dan H+1 (arus mudik) dan saat arus balik H+5.

Kemudian untuk produk diesel akan terjadi penurunan karena pembatasan truk besar pada H-4 sampai dengan H-1 (saat arus mudik) dan saat H+5 sampai dengan H+7 saat arus balik, sehingga mengakibatkan adanya penurunan demand gasoil.

“Untuk produk LPG baik PSO dan Non-PSO ada kenaikan 3 persen dari Satgas 2021, yaitu dari 25 ribu metrik ton per hari menjadi 27 ribu metrik ton per hari," sebutnya.

Khusus LPG PSO, estimasi satgas 2022 ada peningkatan 6 persen dari tahun lalu.

Dia menyampaikan dikarenakan adanya pelonggaran aturan perjalanan, mendorong mobilisasi masyarakat cenderung meningkat sehingga diperkirakan realisasi konsumsi avtur di Satgas 2022 meningkat hingga 57 persen dibanding 2021, yaitu dari 5.434 KL per hari menjadi 8.527 KL per hari.

Alfian mengungkapkan Pertamina juga memberikan layanan BBM selama periode Satgas RAFI, seperti SPBU Siaga di wilayah jalur potensial (jalur tol, jalur wisata, jalur logistik) yang disiagakan 24 jam sebanyak 1.370 SPBU, sedangkan agen dan outlet LPG Siaga yang juga disiagakan hingga 24 jam khusus di wilayah dengan demand tinggi saat rafi sebanyak 48 ribuan unit.

Kios Pertamina siaga unit, yaitu unit layanan tambahan di lokasi yang tidak ada SPBU dan menyediakan Pertamax dan Dex Series sebanyak 50 unit.

Layanan antar untuk BBM (Pertamax/dex series) untuk konsumen di lokasi-lokasi macet sebanyak 230 unit.

Mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong atau cadangan suplai BBM hingga 149 unit.

"Fasilitas kesehatan juga kami standby-kan bekerja sama dengan Pertamedika untuk penyediaan pengecekan kesehatan, termasuk ambulans di 14 lokasi," papar Alfian.

Alfian menandaskan dengan dukungan dan kerja sama seluruh stakeholder Pertamina siap menyukseskan mudik tahun ini. (mrk/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler