Satlak Beri Deadline PSSI

Serahkan Nama Pemain-Pelatih ke Asian Games

Rabu, 22 Januari 2014 – 06:11 WIB

jpnn.com - JAKARTA-Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Suwarno menunggu koordinasi cabang olahraga (cabor) Sepakbola untuk ke Asian Games 2014 Korsel. Pasalnya, meski sudah diminta menyerahkan nama-nama pemain dan pelatih, sejauh ini belum dipenuhi oleh PSSI.

"PSSI sebenarnya sudah dipanggil untuk menyerahkan nama pemain dan pelatih tapi belum ada perkembangan sampai sekarang," kata mantan Pangdam V/Brawijaya itu saat ditemui di kawasan Senayan, kemarin (21/1).

BACA JUGA: Riedl Fokus Pemain Lokal

Karena itulah, Warno menunggu sampai Jumat (24/1) mendatang apakah PSSI akan menyerahkan nama para atlet dan pelatih. kalau sampai deadline tak ada tanggapan dari PSSI, maka sepak bola tak akan diberangkatkan.

Meski ada lampu hijau jika PSSI ingin memberangkatkan tim, Warno belum bisa memastikan dibiayai atau tidak untuk keberangkatannya.

BACA JUGA: Kalah Dramatis, Djokovic Gagal Quatrick

"Sepakbola kita gak bisa memaksakan untuk berangkat atau tidak. Tapi kalau administrasinya bisa karena masuk SK," terang dia.

Posisi sepakbola yang akan mendapat biaya pemberangkatan atau tidak oleh Satlak Prima tergantung perkembangan nantinya. Meski belum masuk sebagai cabor prioritas Asian Games XVII Korsel, tetapi dia mengakui jika sepak bola memiliki daya tawar yang berbeda.

BACA JUGA: Ganti Formasi, Don Carlo Besarkan Hati Isco

Nah, PSSI selama ini memang megaku siap memberangkatkan tim dengan dana sendiri. Untuk Asian Games, dana sekitar Rp 10-15 M sudah disiapkan. Namun untuk multieven,, dia menegaskan PSSI tetap butuh Surat Keputusan (SK) kontingen sebagai bentuk legalitas pelatnas. Dan, deadline diberikan keapda PSSI sampai Jumat ini.

Saat dikonfirmasi, Sekjen PSSI Joko Driyono menegaskan bahwa pada prinsipnya PSSI akan mengikuti kebijakan dari Satlak Prima. Namun, dia menyebut jadwal itu cukup mepet dengan program timnas U-23. "Deadline tersebut tersebut pasti tidak bisa kita penuhi," Kata lelaki asal Ngawi itu.

Alasannya, tidak mungkin PSSI, dalam hal ini pengurus, memilih pemain. Karena itu merupakan wewenang pelatih. Sementara, PSSI sendiri baru akan menetapkan pelatih U-23 pada 25 Januari mendatang.

"Semua butuh perencanaan yang cermat dan hati-hati. Diluar itu semua, insyaAllah PSSI dan KOI akan melakukan koordinasi lanjutan tentang Asian Games, besok Kamis (23/1)," tandasnya. (aam/dra)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema Melenggang ke Final IIC 2014


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler