jpnn.com - MEDAN - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan, Sumatera Utara sedang gencar merazia para calo Surat Izin Mengemudi (SIM). Apalagi setelah kejadian penembakan seorang calo SIM oleh pemohon yang kecewa pada 6 September lalu.
Aksi ‘bersih-bersih’ calo ini berlangsung di sekitar Kantor Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan, di Jalan Arief Lubis (eks Adinegoro), Sabtu (15/10).
BACA JUGA: Masa Liburan, Bandara Palembang Capai 17 Ribu Penumpang
Kepala Satlantas Polrestabes Medan, Kompol Rizal mengatakan, sejak dua hari terakhir tim gabungan dari Polrestabes Medan gencar melancarkan aksi bersih-bersih calo.
Tim gabungan tersebut terdiri dari anggota Provost, Satlantas, dan Samapta Polrestabes Medan ini menangkap 9 calo.
BACA JUGA: PNS di Daerah Anda Menumpuk? Siap-siap Dimutasi Ya...
“Karena tidak ada korban yang mengadu, para calo itu hanya dibina dan diminta menandatangani surat pernyatan untuk tidak mengulangi perbuatannya,” kata Rizal seperti diberitakan pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini (15/10).
Diutarakannya, saat ini pembuatan SIM di Satlantas Polrestabes Medan sudah menggunakan sistem online yang langsung tersambung ke Korlantas Polri. Sehingga, tidak ada lagi peluang calo menjadi perantara.
BACA JUGA: Segel KPK Terpasang di Kantor Disparbud Kebumen, Nih Fotonya...
Terkait kasus penembakan calo, sambung mantan Kapolsek Medan Area ini sudah diserahkan ke kejaksaan. Dia berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak mengurus perizinan ke pihak ketiga.(fir/sdf/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Palembang Ditargetkan Tampung 9 Juta Penumpang
Redaktur : Tim Redaksi