Choiri pun menjalani operasi di ruang OK Emergency Rumah Sakit dr Mohammad Hoesin (RSMH). Peristiwa ini berlangsung pada Jumat malam (2/11) sekitar pukul 21.30 Wib di depan warung mertua korban di Desa Sungai Pinang Kabupaten Banyuasin.
Ceritanya bermula saat korban sedang berkunjung di rumah mertuanya di Desa Sungai Pinang, dan saat itu sedang berada dekat warung mertuanya ia berbincang dengan Ayuk, iparnya yang menjaga warung. Kemudian, datanglah pelaku yang diduga mabuk mengundang keributan dengan korban.
Pelaku meminta rokok secara gratis di warung, sehingga memicu kemarahan korban. Lalu Choiri dan pelaku terlibat perkelahian yang dimenangkan oleh Choiri. Sementara pelaku pulang ke rumah mengambil sebilah pisau dan mengajak seorang temannya. Tidak berselang lama, pelaku dan seorang temannya mendatangi warung itu dan bertemu lagi dengan korban.
Kemudian, dalam keadaan sepi, pelaku menemui korban dan menusuk pundak belakang dan dada sebelah kiri Choiri. Tak ayal, korban pun mengalami pendarahan dan diselamatkan oleh keluarganya. “Kakak aku ini lagi berkunjung ke rumah mertuanya. Dia ini ditusuk oleh pelaku yang dia kenal, sebelumnya sempat berkelahi dulu. Mungkin dendam, pelakunya bawa pisau dari rumah dan nujah dua kali,”terang Aam, adik korban saat membesuk ke IGD RSMH. Menurutnya, pihaknya telah melaporkan pelaku ke pihak kepolisian. (roz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Preman Mabuk Tikam Satpam
Redaktur : Tim Redaksi