Satpol PP Gotong Motor Parkir Sembarangan

Kamis, 08 Januari 2015 – 04:09 WIB

jpnn.com - WONOKROMO - Ancang-ancang penertiban bangunan liar (bangli) di Jalan Setail makin kuat. Kemarin (7/1) anggota satpol PP, dinas koperasi, dan camat Wonokromo melihat kondisi puluhan bangunan yang segera direlokasi. 

"Yang berjualan nanti dibuatkan warung tenda di dalam KBS. Penghuni bangunan akan dipindah ke Rusunawa Siwalankerto," ungkap Camat Wonokromo Mahmud Sariadji. 

Di jalan yang dekat dengan Kebun Binatang Surabaya itu, total ada 69 keluarga penghuni bangli. Mereka akan menempati rusunawa pada 10 Januari. Namun, Mahmud belum berani memastikan kapan mereka bisa mulai berjualan di dalam KBS. 

"Menunggu koordinasi dinas koperasi dan UMKM. Mudah-mudahan minggu ini," katanya. Menurut dia, sosialisasi relokasi dilakukan sejak tahun lalu. "Insya Allah, eksekusinya tidak akan sulit," ungkapnya.

Tidak hanya melihat kondisi bangli, aparat pemerintah kota juga menertibkan parkir liar di depan KBS. Satpol PP memindahkan sepuluh motor yang parkir sembarangan ke dalam lokasi parkir resmi KBS. 

Tiga motor bahkan digotong ramai-ramai karena setirnya terkunci. "Tempat ini tidak boleh digunakan untuk parkir. Kan sudah ada rambu-rambunya," tegas Kepala Satpol Surabaya PP Irvan Widyanto. 

Saat itu, di lokasi dan waktu yang sama, Kepala UPTD Parkir Surabaya Timur Tranggono Wahyu Wibowo beralasan, parkiran motor itu hanya dampak libur Natal dan tahun baru. "Parkir tersebut insidental dan seharusnya sejak Senin (5/1) tidak ada. Yang mengelola itu karang taruna setempat," paparnya.

Tranggono menyatakan siap menggembosi ban kendaraan yang tetap parkir di lokasi tersebut. Tindakan tegas itu sudah diatur dalam perda. (lyn/roz/mas)

BACA JUGA: Dispendukcapil Layani Keluarga Korban AirAsia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluhan Terhadap Pelayanan Publik, Surabaya “Juara”


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler