jpnn.com, BANDUNG - Satria Muda Pertamina Jakarta sukses mempertahankan gelar juara IBL seusai mengalahkan Pelita Jaya Bakrie pada partai final.
Berlaga di GOR C-Tra Arena, Minggu (28/8/2022), Satria Muda menang dengan skor 89-74.
BACA JUGA: Tak Mau Larut Dalam Kesedihan, The Daddies Fokus ke Japan Open 2022
Pelita Jaya sejatinya tampil apik di kuarter pertama dengan unggul 24-21 atas SM Pertamina.
Sayang, keunggulan tersebut tidak bertahan hingga akhir laga karena Satria Muda tampil apik pada tiga kuarter berikutnya.
BACA JUGA: Jelang PSM vs Persib: Bernardo Tavares Beri Pesan Tegas kepada PSSI dan PT LIB
Walau menurunkan barisan pemain cadangan, anak asuh Youbel Soudakh itu tetap konsisten mencetak angka.
Terbukti di kuarter kedua, Satria Muda mencetak 26 poin berbanding 17 milik Pelita Jaya dan menutup pertandingan dengan kemenangan 47-41.
Memasuki kuarter ketiga, permainan tim yang bermarkas di Kelapa Gading tersebut makin di atas angin seusai mereka unggul doubel digit 66-59.
Pelita Jaya yang tertinggal terlihat frustrasi di kuarter keempat saat Satria Muda menjaga margin keunggulan.
Anak asuh Fictor Roring itu banyak melakukan tembakan dari garis tiga angka untuk menipiskan skor.
Usaha tersebut gagal karena Satria Muda banyak melakukan run hingga finis dengan kemenangan 89-74 melawan Pelita Jaya.
Satria Muda cukup onfire dengan tembakan tiga angka di laga ini dengan raihan 40% berbanding 23% milik Pelita Jaya.
Tidak hanya dominan di garis tiga angka, Satria Muda juga banyak mencetak poin di dalam paint area dengan persentase mencapai (23/44) 52% berbanding (19/40) 47%.
Laurentius Steven Oei menjadi pemain dengan pengumpul poin terbanyak Satria Muda di laga ini dengan 13 poin, disusul pemain asing Brachon Griffin (12 angka).
Selain itu, ada dua pemain lokal Arki Dikania Wisnu dan Rizal Falconi yang masing-masing mengoleksi 12 poin.
Juan Laurent Kokodiputra melengkapi pesta kemenangan Satria Muda Pertamina dengan 11 poin.
Dari kubu Pelita Jaya, Andakara Prastawa dan Dior Lowhorn masing-masing mencetak 18 poin, disusul Muhammad Hardian Wicaksono dengan 14 poin.
Sayang, pemain Pelita Jaya lainnya kurang berkontribusi sehingga tidak mampu membantu tim yang bermarkas di Kuningan, Jakarta Selatan itu meraih kemenangan.
Hasil ini membuat Satria Muda telah mengoleksi trofi IBL sebanyak 12 kali.
Raihan tersebut mendekati torehan milik Stapac Jakarta yang telah mengoleksi 13 gelar IBL sejak masih bernama Aspac Jakarta.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal