jpnn.com - Pemain Satria Muda Pertamina, Arki Dikania Wisnu mengaku masih belum bisa move on setelah timnya tersingkir di semifinal IBL 2023.
Satria Muda harus angkat koper di fase empat besar seusai menyerah dengan skor 0-2 dari Pelita Jaya Bakrie Jakarta dalam best of three series.
BACA JUGA: Tumbangkan Satria Muda, Pelita Jaya Melangkah ke Final IBL 2023
Pada laga kedua yang digelar di Britama Arena, Sabtu (15/7/2023), Satria Muda kalah menyakitkan 84-87 dari juara IBL Indonesia Cup 2022 tersebut.
Alhasil, tim asuhan Youbel Sondakh itu harus angkat koper lebih awal dan mengulang prestasi kurang apik di IBL 2016.
BACA JUGA: Bungkam Bali United, Satria Muda Tantang Pelita Jaya di Semfinal IBL 2023
Saat itu, Satria Muda gagal ke final seusai takluk dari CLS Knight Surabaya.
Kegagalan menembus final IBL 2023 membuat Arki merasa kecewa mengingat dirinya punya peluang membawa Satria Muda menang.
BACA JUGA: Begini Harapan Arki Dikania Wisnu Buat Menpora Penggati Zainudin Amali
Dalam situasi genting di penghujung quarter keempat, pemain asal New York itu merasa harus mengambil alih permainan untuk bisa membawa timnya melangkah ke pertandingan ketiga.
Ayah dari Alula Hailey Wisnu itu, bahkan menjadi pengumpul poin terbanyak dengan raihan 25 angka.
“Jika bisa diulang, saya ingin menyelesaikan possession sendiri ketimbang memberikan umpan.”
“Saya merasa itu kesalahan saya. Daripada menyalahkan orang lain, saya merasa legawa bahwa hal itu merupakan kesalahan saya,” ungkap suami presenter Hilyani Hidranto tersebut saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (19/7/2023).
Kekalahan itu membuat Satria Muda Pertamina gagal menjuarai IBL tiga kali beruntun.
Setelah berjaya pada IBL edisi 2021, dan 2022, musim 2023 kurang begitu bersahabat buat tim yang bermarkas di Kelapa Gading tersebut.
Tercatat, pada pertengahan musim, pemain asing mereka yakni Allen Jeffrey West mengundurkan diri sehingga manajemen harus mencari pengganti.
Namun, Rick Jackson yang menjadi suksesor dinilai tidak sepadan sehingga kurang bisa bersaing dengan pemain asing lainnya.
Selain problem pergantian pemain asing, Satria Muda juga sempat ditinggal sejumlah pemainnya yang tampil di SEA Games 2023. Skuad mereka, bahkan tinggal menyisakan tiga nama saat itu.
Hanya berlatih dengan beberapa nama saja membuat Satria Muda harus memanggil beberapa pemain dari luar untuk berlatih bersama.
Namun, dengan segudang persoalan yang menerpa Satria Muda di IBL 2023, Arki Dikania Wisnu tetap memberikan apresiasi buat rekan-rekannya.
Menurut Arki, semua pemain, manajemen, dan pelatih sudah memberikan yang terbaik, tetapi memang belum rezeki musim ini untuk menjadi juara.
“Musim ini kami sudah mencoba maksimal. Kami bisa bangkit di akhir-akhir, memang belum saatnya meraih gelar three-peat,” pungkas peraih medali emas SEA Games 2021 itu.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal